Anies Ubah Hotel Milik BUMD Jadi Posko Tenaga Medis Corona

Anies Ubah Hotel Milik BUMD Jadi Posko Tenaga Medis Corona

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Kamis, 26 Mar 2020 13:58 WIB
Anies Baswedan dan Tito Karnavian
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Foto: Eva Safitri/detikcom)
Jakarta -

Tenaga medis menjadi garda terdepan dalam penanganan virus Corona (COVID-19). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun mengubah Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD PT Jakarta Tourisindo menjadi posko bagi tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

"Tenaga medis yang mengurusi pasien COVID-19 adalah pejuang yang tugasnya terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata. Mereka harus kita dukung penuh. Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD PT Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yang sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19," ujar Anies dalam akun Instagramnya, Kamis (26/3/2020).

Anies turut mengunggah 10 foto di dalam postingannya. Foto-foto tersebut menunjukkan fasilitas dan pelayanan di hotel yang disediakan Pemprov DKI kepada para tenaga medis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anies mengatakan, hari ini sudah ada 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu yang menempat Hotel Grand Cempaka Business. Ratusan tenaga medis lainnya akan segera menyusul.

"Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati Hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul. Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ada BLT untuk Abang Ojol Hingga Pedagang yang Terimbas Corona:

Anies menjelaskan ada 220 kamar yang disiapkan untuk mereka. Rencananya, dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD lainnya juga akan dialih fungsikan sebagai tempat peristirahatan tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 di Jakarta.

"220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan. 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput," kata Anies.

Dia mengungkapkan, layanan untuk para tenaga medis ini berkat kerja sama dari berbagai pihak. Dia pun berharap masyarakat lainnya dapat ikut membantu.

"Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Jakarta memanggil kita semua. Bagi yang ingin menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel yang ingin membantu, silakan langsung hubungi pada gambar terakhir. Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita bantu," kata Anies.

View this post on Instagram

Tenaga medis yg mengurusi pasien covid-19 adalah pejuang yg tugasnya terberat dan paling berisiko terpapar. Wajahnya tertutup masker, tapi perannya terlihat dengan nyata. Mereka harus kita dukung penuh. Mulai hari ini, Hotel Grand Cempaka Business milik BUMD PT. Jakarta Tourisindo, diubah dan dioperasikan sebagai tempat peristirahatan bagi para tenaga medis di Jakarta yg sedang berjuang keras mengalahkan wabah COVID-19. 220 kamar berisi 414 tempat tidur telah disiapkan. Dalam waktu dekat tiga hotel milik BUMD DKI juga akan segera menyusul, dengan jumlah total 261 kamar tambahan dan 361 tempat tidur. Seluruh fasilitas pendukung di dalamnya disiapkan khusus untuk melindungi dan melayani para tenaga medis. Setiap kamar dibersihkan dengan disinfektan secara rutin, makanan disediakan dalam kotak, bilik disinfektan disediakan. 15 bus TransJakarta dan 50 bus sekolah dioperasikan khusus untuk antar jemput. Hari ini, 138 tenaga medis dari RSUD Tarakan dan RSUD Pasar Minggu mulai menempati hotel Grand Cempaka Business. Ratusan lainnya akan segera menyusul. Mereka turun berjuang melayani warga Jakarta dalam masa sulit, dan siap menghadapi tantangan berat dengan risiko sangat tinggi. Dukungan dari kita semua, semoga dapat meringankan beban para pejuang kemanusiaan ini. Tak lupa kita terus doakan agar Allah SWT terus melindungi mereka, memberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan tugas mulia ini. Berbagai pihak turut membantu memberi dukungan. Dompet Dhuafa dan Pasar Jaya menyediakan bilik disinfektan, donasi makanan berdatangan dari Foodstation Jakarta, Susu Diamond, Bank DKI, Perkumpulan Jasa Boga Indonesia, Terra Restaurant, dan dari individu seperti Ibu Juliana. Kami sampaikan terima kasih atas kolaborasi ini. Kepada seluruh pihak yang dapat membantu, Jakarta memanggil kita semua. Bagi yang ingin menyumbangkan makanan dan berbagai peralatan, atau kepada hotel-hotel yang ingin membantu, silakan langsung hubungi pada gambar terakhir. Jangan biarkan tenaga medis bertarung sendirian di garda terdepan. Ini kerja bersama, kerja kolosal dan semua perlu terlibat. Mari kita dukung, mari kita #HadapiBersama. Semoga Allah SWT melindungi kita semua. #JakartaTanggapCorona

A post shared by Anies Baswedan (@aniesbaswedan) on Mar 25, 2020 at 11:15pm PDT

Halaman 2 dari 2
(mae/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads