Mantan Rekor Universitas Hasanuddin (Unhas) Prof Idrus Paturusi dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Saat ini ia tengah diisolasi di RS Unhas, Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelum dinyatakan positif terinfeksi virus corona, ia aktif membantu penanganan virus corona. Bahkan, Prof Idrus Paturusi sempat memberikan bantuan alat pelindung diri (APD) di RS Unhas.
Kabar terinfeksinya Prof Idrus Paturusi disampaikan oleh sang anak, dr Sultan Hasanuddin melalui akun Instagramnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biodata Prof Idrus Paturusi:
1. Kuliah Kedokteran
Idrus Paturusi menempuh pendidikan kedokterannya di Universitas Hasanuddin, Makassar pada tahun 1977. Kemudian di universitas yang sama tahun 1979 ia mengambil spesialis bedah umum.
Idrus Paturusi kemudian melanjutkan pendidikan kedokteran dengan mengambil spesialis bedah ortopedi di Universitas Indonesia tahun 1984.
Terakhir, tahun 1999 Idrus Paturusi mengambil pendidikan doktor di Universitas Hasanuddin Makassar.
2. Dokter
Setelah lulus pendidikan dokter, Idrus Paturusi mengabdikan dirinya menjadi seorang dokter. Saat ini, ia aktif praktik sebagai dokter spesialis bedah tulang di RS Stella Maris Makassar.
3. Rektor
Pada tahun 2006, Idrus Paturusi dipercaya menjadi rektor di Universitas Hasanuddin, Makassar. Bahkan, ia menjabat di posisi ini hingga tahun 2014.
Selain menjadi rektor, ia juga kerap memberikan mata kuliah sebagai dosen.
4. Komisaris
Selain menjadi seorang dokter, Prof dr Idrus Paturusi juga aktif sebagai komisaris PT Semen Tonasa. Ia dipercaya memegang jabatan penting ini sejak tahun 2012.
5. Positif Corona
Prof Idrus Paturusi terinfeksi virus corona. Kabar tersebut disampaikan oleh sang anak melalui akun Instagramnya. Pihak Unhas pun berharap agar sang dokter dapat kembali sehat.
"Kita patut memberi penghormatan atas sikap ksatria beliau secara terbuka dan mengakuinya. Sungguh suatu contoh dan teladan bagian dari solusi, semoga ingin menjadi bagian dari solusi, semoga beliau (Prof Idrus Paturusi) diberi kesehatan," jelas Humas Unhas Ishaq Rahman, Rabu (25/3/2020).
Blak- blakan Pembuatan Vaksin Corona di RI:
(pay/erd)