BPJS Kesehatan Palangkaraya melakukan penyemprotan cairan disinfektan di area pelayanan peserta dan ruang kerja untuk mencegah masuknya wabah virus Corona (Covid-19). Itu dilakukan mengingat semakin bertambahnya orang yang terpapar di Provinsi Kalimantan Tengah.
Tercatat pada Selasa (24/3/2020) jumlah orang yang terpapar Covid-19 di Provinsi Kalteng ada sebanyak 220 orang dalam pemantauan (ODP), 39 pasien dalam pemantauan (PDP), serta 3 orang yang telah dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
"Kami tidak tahu kondisi kesehatan mereka, sehingga kami harus tetap melakukan upaya pencegahan dengan cara menyemprotkan cairan disinfektan pada area pelayanan dan area kerja diseluruh lokasi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya Muhammad Masrur Ridwan dalam keterangan tertulis, Kamis (26/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Senada dengan Masrur, Heri Santoso yang pada saat itu bertugas melakukan penyemprotan cairan disinfektan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palangka Raya menganjurkan agar penyemprotan disinfektan ini dapat dilakukan secara rutin.
"Ini adalah salah satu upaya untuk menghambat penyebaran Virus Corona (Covid-19) dengan cara penyemprotan cairan disinfektan. Untuk tempat-tempat yang menjadi pusat layanan publik saya anjurkan untuk dapat melakukan penyemprotan cairan disinfektan. Kalau bisa dilakukan sesering mungkin, apalagi kalau setiap harinya selalu didatangi orang yang berbeda-beda," terangnya.
Untuk mencegah penularan virus Corona (Covid-19) pemerintah saat ini mengutamakan social distancing yaitu dengan menjaga jarak agar tidak kontak langsung. BPJS Kesehatan telah menyediakan layanan peserta melalui mobile dalam rangka mendukung gerakan social distancing tersebut yaitu dengan menggunakan aplikasi Mobile JKN dan layanan Call Center BPJS Kesehatan 1 500 400.
Pakai Gerobak, Warga Semprot Disinfektan Cegah Corona: