Soal Usul Lockdown Parsial, Golkar: Lebih Baik Disiplin Social Distancing

Soal Usul Lockdown Parsial, Golkar: Lebih Baik Disiplin Social Distancing

Yulida Medistiara - detikNews
Rabu, 25 Mar 2020 21:24 WIB
Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta DPR memaksa pemerintah melakukan lockdown parsial di kota besar untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19. Menganggap usul itu belum tepat, Golkar menilai yang terpenting adalah masyarakat disiplin melakukan social distancing.

"Kebijakan lockdown ini belum tentu tepat. Lebih baik sekarang kita konsentrasi dan fokus pada arah kebijakan yang telah ditetapkan. Pertama, semua masyarakat harus konsisten dan disiplin dengan social distancing. Bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah," kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily saat dihubungi, Rabu (25/3/2020).

Selain itu, Ace menilai yang terpenting adalah ketersediaan banyaknya RS darurat dengan tenaga medis, sarana medis, APD, dan kebutuhan lain yang diperlukan untuk pengobatan OPD, PDP, dan positif COVID-19. RS darurat juga bisa dilakukan di daerah-daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketiga, pemerintah juga sudah mengeluarkan kebijakan ekonomi yang mengantisipasi dampak dari persebaran COVID-19. Stimulus fiskal untuk dunia usaha, penyediaan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang rentan terdampak untuk memperkuat daya tahan ekonomi mereka, dan jika perlu dikeluarkan BLT.

"Kebijakan lockdown ini mengandung berbagai konsekuensi, terutama ekonomi. Jika diberlakukan lockdown, aktivitas ekonomi bisa berhenti. Apalagi Jabodetabek merupakan pusat ekonomi yang membutuhkan pasokan rantai suplai logistik dari daerah-daerah lain," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu berpendapat, jika lockdown diberlakukan, menurut UU, pemerintah wajib menyediakan kebutuhan masyarakat yang daerahnya terisolasi. Ia mencontohkan bila lockdown diberlakukan di komunitas kecil, misalnya di tingkat RT yang terdapat banyak kasus positif Corona.

"Jikapun berlakukan lockdown, di komunitas-komunitas yang memang merupakan zona merah dari unit terkecil wilayah, seperti RT yang memang daerah tersebut diidentifikasi warganya banyak positif COVID-19," ungkapnya.

Sebelumnya, jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) terus bertambah dari hari ke hari. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera meminta agar DPR memaksa pemerintah melakukan lockdown parsial di kota besar, seperti Jabodetabek.

"Justru saat seperti ini DPR mesti jadi mitra pemerintah bergandengan tangan menjaga masyarakat. Yang terpenting justru memaksa pemerintah lockdown parsial, Jabodetabek dan kota besar," kata Mardani dalam keterangannya, Rabu (25/3).

Halaman 2 dari 2
(yld/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads