Jokowi Sebut Ojek-Angkot Sumut Rentan Terdampak Corona, Ini Kata Pemprov

Jokowi Sebut Ojek-Angkot Sumut Rentan Terdampak Corona, Ini Kata Pemprov

Ahmad Arfah - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 21:27 WIB
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis
Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis (Ahmad Arfah/detikcom)
Medan -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pendapatan ojek dan angkot di Sumatera Utara (Sumut) menurun imbas wabah Corona. Lalu, apa langkah yang akan diambil Pemprov Sumut?

Ketua Gugus Tugas COVID-19 Sumut, Riadil Akhir Lubis, mengatakan ada kebijakan yang sudah disiapkan untuk meminimalkan dampak terhadap sopir angkot dan ojek. Salah satunya program jaring pengaman sosial.

"Pemerintah sudah menyiapkan program social safety net, program jaring pengaman sosial. Saya nggak bisa menyebutkan. Menteri Keuangan sedang menyiapkan," ujar Riadil di Kantor Gubsu, Medan, Selasa (24/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Riadil mengatakan program ini juga akan diberlakukan kepada seluruh masyarakat yang tingkat ekonominya rendah. Untuk itu, dia meminta masyarakat tetap di rumah.

"Tentu kan memberikan dampak ini, terutama kepada masyarakat yang ekonominya tidak berkecukupan atau pedagang UMKM. Tadi sudah saya sampaikan rencana pemerintah menyiapkan Program Social Safety Net. Kita meminta masyarakat untuk tetap di rumah," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pandemi Corona juga berdampak terhadap sektor ekonomi. Saat memberikan arahan kepada 34 gubernur se-Indonesia dalam menghadapi pandemi virus Corona, Jokowi meminta pemprov menyiapkan skema realokasi dan refocusing anggaran.

Jokowi menyampaikan skenario yang telah dihitung oleh pemerintah mengenai dampak pandemi Corona, terutama dampak yang timbul dari kebijakan antisipasi penyebaran, seperti physical distancing. Untuk sektor UMKM dalam skenario sedang yang paling parah diperkirakan terjadi di Kalimantan Utara dengan penurunan pendapatan sampai 36% dan kemampuan bertahannya sampai Agustus-Oktober 2020. Dia mengatakan juga ada potensi penurunan pendapatan ojek dan angkot di Sumatera Utara.

"Untuk sopir angkot dan ojek yang paling berat di Sumatera Utara turunnya sampai 44%, angka-angka seperti ini mohon dikalkulasi secara detail di daerah juga persiapan bantuan sosial (bansos) provinsi kabupaten lewat yang saya sampaikan tadi, realokasi dan refocusing," kata Jokowi.

Terbaru, Jokowi juga menjelaskan ada beberapa kebijakan yang bakal dilakukan untuk membantu warga terdampak kebijakan pencegahan virus Corona. Salah satunya kelonggaran pembayaran kredit kendaraan.

Jokowi meminta semua pemprov ikut membantu implementasi Kartu Pra-Kerja. Caranya, sebut Jokowi, dengan mendata warga yang pantas mendapatkan manfaat dari program Kartu Pra-Kerja.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads