FSGI Dukung Pemerintah Batalkan UN 2020 Imbas Corona: Langkah Tepat

FSGI Dukung Pemerintah Batalkan UN 2020 Imbas Corona: Langkah Tepat

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Selasa, 24 Mar 2020 20:41 WIB
Sebanyak 10 orang di LPKA Kutoarjo, Purworejo ikut ujian nasion kejar paket c, Jumat (27/4/2018)
Ilustrasi ujian nasional (Rinto Heksantoro/detikcom)
Jakarta -

Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendukung keputusan pemerintah yang membatalkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2020. Menurut FSGI, sejak dulu UN sudah tidak bermanfaat bagi siswa.

FSGI mengapresiasi keputusan pemerintah yang membatalkan UN 2020 akibat pandemi Corona. Menurut FSGI, keputusan itu jadi langkah strategis yang mampu menjaga keselamatan siswa dan guru dari penyebaran virus Corona.

"Kami apresiasi dan mendukung keputusan pemerintah meniadakan UN SD-SMA. Ini menjadi langkah strategis di waktu dan kondisi yang tepat dan darurat. Pilihan yang baik demi kesehatan, keselamatan para siswa dan guru serta mencegah penyebaran COVID-19," demikian keterangan tertulis dari FSGI seperti diterima detikcom, Selasa (24/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FSGI juga menyoroti bahwa di dunia pendidikan, penilaian UN sudah tidak relevan lagi. Sebagai contoh, penyelenggaraan UN SMA sudah tidak bermanfaat secara praktis sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN).

"Sebab masuk PTN bukan dengan nilai hasil UN, melainkan melalui undangan (nilai rapor) dan tes UTBK. Energi siswa, guru, dan orang tua akan lebih fokus kepada persiapan tes UTBK atau seleksi mandiri PTN. Para siswa akan fokus belajar menyiapkan itu semua," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Selain meningkatkan fokus siswa dalam belajar, melalui peniadaan UN 2020 ini, FSGI berharap alokasi dana UNBK bisa dialihkan untuk membantu penanganan virus Corona.

"Kita tahu anggaran pelaksanaan UNBK selama ini masih cukup besar, ratusan miliar (rupiah). Dengan ditiadakannya UN 2020, alokasi anggarannya bisa dialihkan untuk membantu penanganan penyebaran COVID-19," tulisnya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi memutuskan meniadakan pelaksanaan UN tahun 2020 untuk mencegah penyebaran virus Corona. UN 2020 ditiadakan di tingkat SD, SMP, SMA, serta MI, MTs, dan MA.

(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads