Seorang pria berinisial AF (56) mengalami kejang-kejang di Mekarsari, Kabupaten Bekasi. Polisi menyebut korban bukan korban Corona.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus mengatakan pristiwa itu terjadi pada Senin (23/3), sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu korban yang sedang naik motor tiba-tiba berhenti dan mengalami kejang.
"Korban membawa sepeda motor roda dua berhenti di TKP, kemudian korban sedang menelpon dan tiba-tiba kejang tanpa sebab dan tergeletak serta mengeluarkan busa pada mulut," kata Yusri dalam keterangannya, Selasa (24/3/2020).
Yusri menyebut tidak lama datang keluarga korban le TKP. Dari situ, sebut Yusri, anak korban memastikan, ayahnya kejang bukan karena Corona.
"Orang yang tergeletak tersebut adalah ayahnya (saksi) dan menjelaskan bahwa ayahnya memiliki riwayat penyakit TBC, lalu korban yang masih dalam keadaan sadar dibawa ke RSUD Bekasi," ucapnya.
Meski demikian, Yusri menjelaskan korban kejang tersebut memang memiliki tetangga yang meninggal karena Corona. Saat ini, korban masih diperiksa lebih lanjut oleh pihak rumah sakit.
"Korban adalah tetangga yang meninggal akibat virus Corona yang meninggal di Cianjur yang di makamkan di Tambun," paparnya.
Kejadian ini sempat viral di media sosial. Sejumlah warga tidak berani mendekati korban karena sedang wabah Corona.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT