Bantuan FPIK IPB bekerja sama dengan Himpunan Alumni FPIK-IPB, Agrianita FPIK-IPB dan Badan Eksekutif Mahasiswa FPIK-IPB ini merupakan kontribusi dari para alumni FPIK IPB di seluruh Indonesia yang disalurkan melalui Gugus Tugas COVID-19 FPIK IPB.
Paket bantuan berisi pembersih tangan (hand sanitizer), sabun cair, masker, vitamin, serta paket makanan dan minuman yang didistribusikan secara bertahap oleh relawan-relawan mahasiwa dengan pola sel, ke kediaman masing-masing, sesuai protokol keamanan dan kesehatan COVID-19 yang dikeluarkan IPB.
"Kami menyadari ada 190 lebih mahasiwa FPIK IPB yang bertahan hidup di Darmaga, Bogor, di tengah makin seriusnya wabah COVID-19. Sebagian memilih bertahan karena masih melaksanakan penelitian, sebagian lagi karena kesulitan transportasi pulang ke kotanya," jelas Dekan FPIK IPB, Luky Adrianto, PhD, dalam rilis resmi yang diterima detikcom, Selasa (24/3/2020).
Menurut Luky, dengan diberlakukannya pembatasan kegiatan di kampus dan lingkungan tempat tinggal mereka, para mahasiswa tersebut berada dalam kondisi amat rentan dan dapat mengalami kesulitan memperoleh bahan makanan, minuman, serta obat-obatan.
"FPIK mencoba membantu dengan harapan mereka memiliki persediaan peralatan kesehatan yang cukup dan bahan makanan yang memadai," ujar Luky yang juga peraih gelar doktor dari Universitas Kagoshima, Jepang, yang memimpin FPIK sejak 2015.
FPIK IPB membuka dompet donasi, baik berupa uang maupun barang, bagi civitas akademikanya, termasuk para alumni, untuk dapat terus menyalurkan bantuan hingga wabah mereda.
"Dukungan finansial bisa ditransfer ke PT Bank BRI No Rekening: 00000206-01-000914-30-2 Atas nama HA-FPIK IPB, dengan menambahkan 20 pada jumlah transfer donasinya," ujar Dr. Taryono Kodiran, S.Pi., M,Si, yang ditunjuk sebagai Koordinator Gugus Tugas Mitigasi Covid-19 FPIK-IPB dan HA-FPIK IPB.
Selain paket bantuan, FPIK IPB berinisiatif mengumpulkan data dan membuat jaringan komunikasi seluruh mahasiswa FPIK yang menetap di Darmaga sehingga memungkinkan FPIK IPB dapat terus memonitor kondisi para mahasiswa, jika sewaktu-waktu memerlukan bantuan. (hri/tor)