Pemkot Jaksel Tutup Tempat Hiburan Malam demi Cegah Corona

Jakarta -

Pemerintah Kota Jakarta Selatan menutup sejumlah tempat hiburan di kawasan Blok M, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Coronavirus Disease (COVID-19).

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengimbau warga menjauhi tempat-tempat hiburan malam di masa darurat Corona ini. Dia menyebut penutupan tempat hiburan sebagai implementasi social distancing yang dianjurkan pemerintah pusat.

"Kemarin saya sudah imbau sesuai dengan suratnya Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) ya kalau soal implementasi di lapangan saya sudah minta supaya bisa dilakukan langkah-langkah saja," kata Marullah saat dikonfirmasi wartawan, Senin (23/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Marullah menegaskan penutupan tempat hiburan di Jakarta Selatan tidak hanya dilakukan di Blok M. Menurutnya, pemerintah akan bertahap mengambil langkah penutupan di tempat hiburan lain.

"Nggak dong, semuanya dong. Cuma bertahap saja, mungkin pertama kan orang kerja dari mana dia mau kerjanya, dia mengambil kerjanya mungkin dari Blok M dan lain lain. Semuanya tanpa terkecuali," katanya.

Marullah menilai penutupan tempat hiburan memang akan berdampak pada penurunan perekonomian. Namun, kesehatan warga lebih penting.

"Tapi pemerintah tentu berpikir keselamatan warga yang paling utama atau pemerintah lagi memikirkan langkah-langkah apa yang bisa dilakukan. Saya juga lagi tunggu juga pemerintah lagi mengambil langkah apa, tapi kalau saya lihat mungkin kalau penghasilannya menurun sedikit itu sangat berat bagi beberapa orang," katanya.

"Cuma kalau dibandingkan kalau mereka ngotot dagang akhirnya yang terancam bukan sekadar penghasilan, tapi jiwa nyawa dan sebagainya. Dan itu yang dipertimbangkan oleh pemerintah," sambungnya.

Dia menyebut langkah pemerintah menutup sementara tempat hiburan bukan untuk mempersulit para pelaku usaha itu. Pemerintah justru menjamin keselamatan warga di tengah wabah Corona ini.

"Jadi sekali lagi pemerintah bukan hendak mempersulit, tapi pemerintah hendak memberikan keselamatan kepada warga. Cuman warganya kadang-kadang enggak ngerti ya. Tolonglah media tolong sampaikan kepada warga karena langkah ini bukanya hanya untuk mempersulit mereka, tapi menyelamatkan mereka," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya