.webp)
Virus Corona Disease (COVID-19) membuat pasangan di Bekasi, Dean Pahrevi (24) dan Ade Siti Sarah Azhri (24), harus menunda resepsi pernikahannya. Mereka rela menunda rencana resepsi pernikahan demi melindungi tamu-tamunya dari penularan COVID-19.
Pernikahan keduanya itu rencananya digelar pada 5 April 2020. Padalah kesiapan untuk pernikahan sudah 95 persen.
"Persiapan akad-resepsi gabungan itu 95 persen sudah semua segala sisi, apa yang diperluin di pernikahan itu sudah semua. Undangan, baju sanggar, dokumentasi udah semua, tinggal eksekusi," ujar Dean ketika dihubungi detikcom, Senin (23/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dean berencana melangsungkan akad sekaligus resepsi pernikahan di rumah kekasihnya di Desa Mekarsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Minggu, 5 April 2020. Sebagian undangan resepsi pernikahan bahkan sudah disebar ke keluarga dan kerabat.
Dean memprediksi penyebaran virus Corona yang semakin luas bisa saja menginfeksi tamu undangannya jika resepsi tetap dilakukan. Apalagi lokasi tempat berlangsungnya pernikahan berada di daerah rawan positif Corona.
"Ya tanggung jawablah saya sama pihak keluarga, juga tanggung jawab bersama gitu. Nggak egois, jangan egois, kan ngundang orang juga tanggung jawab saya sebagai tuan hajat. Saya juga harus ngelindungi mereka juga, menjamin mereka aman dan baik-baik saja dalam acara, termasuk setelah acara," tutur Dean.
Setelah heboh virus Corona, keluarga Dean dan kekasihnya melakukan pertemuan untuk membahas akad dan resepsi pernikahan. Kedua belah pihak sepakat untuk melanjutkan akad nikah pada 5 April 2020 dan menunda resepsi.
"Resepsi diundur, fix," imbuh Dean.
Sementara itu, kedua pihak belum memutuskan apakah akan menggelar resepsi setelah virus Corona mereda. "Pihak keluarga belum ngomongin tanggal baru (resepsi)," ujarnya.
Karena wabah Corona ini, sebut Dean, vendor pernikahanya memaklumi di balik keputusan penundaan resepsi. Dean tak mempermasalahkan besaran kerugian akibat penundaan pernikahan.
Dean bersama kekasihnya rela menunda hajatnya demi kebaikan bersama dan demi mengindahkan instruksi pemerintah untuk tidak melaksanakan acara-acara yang melibatkan kerumunan massa.
Ia berharap wabah virus Corona cepat berakhir dan pasien-pasien yang positif bisa segera sembuh.
"Saya harap sih nggak ada masalah selama acara (akad). Harapan saya, COVID ya segera berakhir, segera selesai. Artinya, pemerintah lebih mesti perbaiki penanganan secara cepat dan efektif," pungkasnya.
