Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari ke depan dan sudah dimulai pada hari Minggu (22/3). General Manager MOR IV, Iin Febrian, penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah preventif terhadap penyebaran virus corona.
"Penyemprotan disinfektan ini merupakan langkah preventif atau pencegahan terhadap penyebaran virus COVID-19. Upaya ini dilakukan pula untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat ketika mengisi bahan bakarnya di SPBU Pertamina," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (23/3/2020).
Sebagai informasi, 15 titik yang dipilih antara lain, lima SPBU di wilayah Kabupaten Bantul, 5 SPBU di Kota Yogyakarta dan 5 SPBU di Kabupaten Gunung Kidul. Dalam kegiatan ini, Pertamina menggandeng Aksi Cepat Tanggap (ACT) Yogyakarta untuk melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan di 15 titik SPBU wilayah Yogyakarta.
Rudi Widodo, seorang pelanggan yang tengah melakukan pengisian BBM di SPBU Yogyakarta mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan dapat mencegah penyebaran virus corona.
"Kegiatan ini menurut saya sangat tepat, karena SPBU merupakan salah satu area yang diakses banyak orang yang berasal dari berbagai tempat. Bisa memberi rasa aman kepada pelanggan Pertamina," terang Rudi.
Sales Area Manager Pertamina wilayah DI Yogyakarta dan Solo Raya, Pande Made Andi Suryawan, mengungkapkan Pertamina selaku perusahaan yang menyediakan kebutuhan BBM dan LPG kepada masyarakat harus selalu menjaga fasilitasnya dengan baik dan bersih. Selain sarana fasilitas operasional, Pertamina juga melakukan pemeriksaan kesehatan kepada petugas yang melayani masyarakat secara berkala.
"Selain melakukan berbagai upaya, kami pun mengimbau kepada masyarakat untuk dapat melakukan transaksi nontunai sebagai alternatif transaksi di SPBU, hal ini merupakan langkah pencegahan kita bersama terhadap penyebaran virus COVID-19," ungkap Pande.
Pertamina juga akan memberikan informasi terkait penyaluran BBM, LPG, petrokimia serta produk Pertamina lainnya melalui berbagai platform media digital maupun konvensional.
Kasus Positif Corona di RI Jadi 579, 49 Meninggal:
(prf/ega)