Pemerintah Siapkan Lab di 3 Kota untuk Periksa Spesimen Pasien Terkait Corona

Pemerintah Siapkan Lab di 3 Kota untuk Periksa Spesimen Pasien Terkait Corona

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 23 Mar 2020 08:21 WIB
Jubir Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Yurianto (Foto: dok.BNPB)
Jakarta -

Pemerintah telah menyiapkan laboratorium di Makassar (Sulawesi Selatan), Manado (Sulawesi Utara) dan Ambon (Maluku) untuk jadi tempat pemeriksaan spesimen pasien terkait virus Corona COVID-19. Nantinya spesimen pasien di wilayah Indonesia bagian timur akan dapat dikirim ke tiga kota tersebut.

"Sekarang sudah kita siapkan Makassar, Manado, Ambon," kata Jubir Pemerintah untuk Penanganan COVID-19, Achmad Yurianto saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (22/3/2020).

Yurianto menerangkan saat ini selain di Jakarta, spesimen pasien terkait virus Corona diperiksa di Surabaya, Jawa Timur (Jatim). Yurianto menuturkan saat ini spesimen pasien dari Kupang dan Ambon banyak diperiksa di laboratorium yang berada di Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekarang dikirimnya juga ke Surabaya karena di Surabaya kan sudah ada 2 lab yang jalan. Yang dikirim ke Surabaya, yang (daerahnya memiliki) jalur penerbangannya langsung ke Surabaya, (misalnya) dari Ambon dan Kupang banyak yang ke Surabaya," ujar dia.

"Ke depannya kita pendekin lagi rutenya, di Ambon, Makassar dan Manado," sambung Yurianto.

ADVERTISEMENT

Kabaharkam: Polisi Siapkan 52 RS untuk Pasien Corona:

Dia mengatakan petugas medis dari tiga kota tersebut juga sedang dipersiapkan. Nantinya mereka akan menjalani pelatihan terlebih dulu selama sepekan di Laboratorium Balitbang Kementerian Kesehatan RI.

"Mereka lagi kami (Kemenkes) siapkan. Sejauh ini persiapannya alat kan sudah punya, tapi reagennya belum punya. Ya orangnya (petugas medis) dipanggil ke Jakarta untuk ditraining. Kalau sudah bisa, kita suruh balik ke daerahnya, bawa alatnya, selesai. Ini kan petugasnya yang sudah terbiasa memeriksa virus, hanya virus ini yang belum, makanya (pelatihan) seminggu saja cukup," ucap Yurianto.

Sebelumnya pemerintah mengumumkan jumlah kasus positif virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah menjadi 514. Jumlah kasus positif bertambah 64 dari sebelumnya 450 kasus.

"Ada penambahan kasus positif sebanyak 64 orang," kata juru bicara pemerintah terkait penanganan wabah Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers yang ditayangkan di YouTube BNPB pada Minggu sore.

Penambahan juga terjadi pada kasus pasien yang meninggal dunia. Yurianto menyebut kasus meninggal 48 jiwa per Minggu sore.

Halaman 3 dari 2
(aud/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads