Gara-gara Jelangkung, Roh Halus Ganggu Siswa SMU Handayani

Gara-gara Jelangkung, Roh Halus Ganggu Siswa SMU Handayani

- detikNews
Kamis, 08 Des 2005 16:53 WIB
Pekanbaru - Siswa-siswa SMU Handayani, Pekanbaru, sering kerasukan roh halus. Dalam satu minggu ini, sudah dua kali puluhan siswa SMU yang terletak di Jalan Sukaterus ini kesurupan. Kejadian pertama hari Senin ( 5/12/2005), sekitar 15 orang kesurupan dan sekolah langsung diliburkan dua hari.Setelah libur dua hari, Kamis (8/12/2005) para pelajar mulai masuk kembali. Namun, pelajaran baru berlangsung 3 jam, peristiwa mirip dengan 3 hari lalu terjadi kembali. Sedikitnya 10 siswi tiba-tiba jatuh, kejang-kejang, teriak-teriak dengan mata melotot.Siswa kembali kesurupan. Kali ini Kepala Sekolah SMU Handayani Ajadin Amal tak mau ambil risiko. Siswa yang tidak berhasil disembuhkan dibawa pulang oleh orangtua masing-masing. Kemudian, sekolah juga akan diliburkan kembali hingga Jumat (9/12/2005) besok."Kami akan memanggil orang pintar dari pesantren untuk mengusir roh halus," ujar dia.Bagaimana cerita sampai sekolah tersebut dikenal angker. Hendra salah seorang siswa SMU Handayani kelas IIImenuturkan cerita yang berkembang di sekolah tersebut. "Tahun 2004, saat saya kelas II, ada siswa kelas III yang usil main jelangkung. Sejak itulah di sekolah ini sering ada siswa kesurupan," ujarnya.Masih cerita Hendra, sekolah tersebut dulunya merupakan kuburan. Sehingga diyakini masih ada hantu-hantu di situ yang belum diusir dan menyebabkan kesurupan terjadi lagi.Beberapa siswa yang dikonfirmasi detikcom mengatakan mereka meyakini di sekolah tersebut ada hantu wanita yang berasal dari WC. "Sebab kalau dibawa ke orang pintar, yang menggangu itu wanita," ujar Irvan, siswa Kelas II.Pengakuan mereka yang pernah kesurupan, hantu wanita itu datang dan membujuk siswa. Mereka yang "kena" bujukan, biasanya langsung kesurupan. (jon/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads