Polda Sultra Gagalkan Pengiriman Ratusan Masker N95 ke Luar Daerah

Polda Sultra Gagalkan Pengiriman Ratusan Masker N95 ke Luar Daerah

Sitti Harlina - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 20:06 WIB
Polda Sultra gagalkan pengiriman masker N95
Polda Sultra gagalkan pengiriman masker N95. (Foto: dok. ist)
Kendari -

Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara (Polda Sultra) menggagalkan upaya pengiriman ratusan masker N95 ke DKI Jakarta dan Banyuwangi.

Wadir Samapta Polda Sultra, AKBP Lilik Listiono yang memimpin operasi mengatakan, jika pihaknya menerima laporan dari warga setempat jika ada rencana pengiriman yang akan dilakukan, tapi pihak pengirim mengaku jika isi dari kiriman itu merupakan suku cadang kendaraan motor.


"Setelah dicek agen, ternyata dos itu berisi masker ratusan jenis N-95. Pengiriman itu tidak diterima oleh jasa pengiriman," ujar Lilik di Kendari, Sultra, Sabtu (21/3/2020).

Sesuai dengan alamat yang tertera, masker N-95 itu akan dikirim ke Jakarta dan Banyuwangi untuk dijual kembali. "Mau dijual kembali," ujar Lilik.



Lebih lanjut dijelaskannya, jika masker tersebut diduga didapatkan dari Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Kota Kendari.

Saat mendapatkan laporan tersebut, pihak kepolisian memancing si pengirim untuk datang mengambil barangnya juga akan melakukan pengembalian ongkir sebesar 600 ribu. Sayangnya, si pengirim dengan inisial A dan F tidak datang, malah meminta tolong rekannya untuk mangambil paket tersebut.



"Kami berusaha memancing pengirim agar datang mengambil barang bukti tersebut, setelah beberapa menit pengirim datang tetapi rekan pemilik yang datang mengambil dos yang akan dikirim," ujar Lilik.

Saat ini pihak kepolisian telah menyita barang bukti berupa ratusan masker dan mengamankan rekan korban untuk kemudian dilakukan pengembangan terhadap pelaku A dan F.

Halaman 2 dari 2
(dkp/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads