KAHMI Ajak Umat Islam Peduli Pada Warga yang Kena Virus Corona

KAHMI Ajak Umat Islam Peduli Pada Warga yang Kena Virus Corona

Rosmha Widiyani - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 19:22 WIB
Detail of coronavirus test tubes
Foto: Getty Images/iStockphoto/narvikk/KAHMI Ajak Umat Islam Peduli Pada Warga yang Kena Virus Corona
Jakarta -

Majelis Nasional KAHMI atau Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam, mengeluarkan beberapa rekomendasi terkait penanganan virus corona. Salah satunya dengan meningkatkan ibadah dan aksi sosial dan berharap ridho serta perlindungan dari Allah SWT.

"Mengajak seluruh Umat Islam untuk menunjukkan kepedulian kepada saudara kita yang mendapatkan kesulitan dalam mencarikan pengobatan dan makanan dengan melakukan peningkatan sedekah, infaq serta mengadakan pemberian makan cuma-cuma," tulis Rekomendasi Majelis Nasional KAHMI, yang diterima detikcom pada Sabtu (21/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekomendasinya KAHMI berharap, 100 orang terkaya di Indonesia dan pihak lain yang berkenan dapat menyisihkan harta untuk penanggulangan COVID-19. Khususnya dalam penyediaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan kasus infeksi virus corona. Partisipasi juga bisa dilakukan dalam hal lain terkait penanganan COVID-19.

ADVERTISEMENT

Rekomendasi KAHMI sejalan dengan fatwa MUI tentang Penyelenggaraan Ibadah Dalam Situasi Terjadi Wabah COVID-19. Sedekah dan Infaq adalah beberapa bentuk amal baik bernilai ibadah yang bisa dilakukan di tengah pandemi virus corona, dengan jumlah kasus yang terus naik.

"Umat Islam agar semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak ibadah, taubat, istighfar, dzikir," tulis MUI dalam fatwa yang dikirim Sekretaris Komisi Fatwa MUI Dr Asrorun Ni'am Sholeh.

Update virus corona terbaru hingga hari ini menyatakan ada 450 kasus positif. Sebanyak 20 pasien berhasil sembuh sedangkan 38 lainnya meninggal.

"Ada penambahan kasus baru sebanyak 81 orang, sehingga total 450 orang," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, Achmad Yurianto.

Hingga saat ini, pemerintah terus berusaha menangani pasien yang terinfeksi virus corona. Karena itu, pasien yang sempat kontak dengan pasien atau bepergian ke negara yang dipertimbangkan menjadi sumber virus corona sebaiknya memeriksakan diri. Apalagi jika merasakan gejala tidak enak badan secara umum, demam, batuk, dan seperti hendak flu.

(row/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads