Warga Makassar yang meninggal positif Corona nomor 285 diketahui pernah bepergian ke Dusun Labungnge, Kabupaten Barru, untuk mengunjungi anak menantunya yang bekerja di PLTU Bawasaloe. Bupati Barru, Suardi Saleh, mengatakan warga satu dusun it akan di-screening.
"Memang pernah ke Barru, kami sudah isolasi di sana, sudah turun tim dari Gugus Penanggulangan COVID-19 di dusun yang pernah dikunjungi korban yang meninggal," kata Suardi saat dihubungi detikcom, Sabtu(21/3/2020).
Dusun Labungnge berada di Desa Lampoko, Kecamatan Balusu. Suardi menjelaskan, selain melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh dusun, pihaknya mengimbau warga untuk tidak keluar rumah sementara waktu.
"Kita akan secreening secara keseluruhan," ujarnya.
Suardi pun mengimbau semua pekerja di PLTU Bawasaloe agar tidak bekerja dulu. "Kami minta semua izin dulu, tidak bekerja, jangan ada yang keluar rumah, untuk kebaikan bersama," imbaunya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Makassar memantau warganya yang pernah kontak dengan pasien positif virus Corona nomor 285. Pemantauan juga dikhususkan bagi 68 anggota jemaah umroh yang berangkat bareng pasien nomor 285.
"Kami sampaikan untuk saat ini jumlah orang yang sedang diamati sebanyak 68 orang, yang diambil dari hasil screening terhadap orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien positif COVID-19 (nomor 285) dan telah dinyatakan meninggal beberapa waktu yang lalu," ujar Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb, di Makassar, Jumat (20/3).
Data Corona terbaru: Meninggal 38 Orang, Sembuh 20 Orang:
(idh/idh)
