Ketua Umum Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI) Arif Sumantri mengatakan masyarakat dapat membuat disinfektan alami. Dia mengatakan perpaduan antara cuka, air, dan essential oil dapat menjadi alternatif disinfektan alami.
"Kita mendapat satu disinfektan yang alternatif. Banyak sebetulnya. Tapi salah satu yang diinformasikan adalah bagaimana cuka yang biasanya digunakan untuk pempek, cuka yang biasanya digunakan untuk asam itu bisa dipakai sebagai desinfektan," kata Arif dalam konferensi videonya di akun YouTube BNPB Indonesia pada Sabtu (21/3/2020).
Arif menjelaskan cuka atau asam asetat (CH3COOH) memiliki zat antiseptik yang ringan. Menurutnya, hal ini dapat menjadi salah satu cara preventif masyarakat dalam menghadapi virus Corona (COVID-19).
"Kita ketahui cuka merupakan antiseptik yang ringan dan minyak esensial juga menambahkan untuk kualitas antibakteri antivirus dan antijamur. Kemudian disinfektan alami ini bisa memberikan satu preventif bagi masyarakat secara mandiri," jelas Arif.
Mengenal Rapid Test Corona yang Dilakukan secara Massal: