.webp)
Pemerintah Kota Makassar menutup kawasan Pantai Losari hingga 31 Maret besok. Hari ini, kawasan Pantai Losari disemprot dengan cairan disinfektan oleh tim gabungan guna mencegah penyebaran virus Corona.
Kabid Operasi Damkar Makassar Hasanuddin mengatakan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh permukaan area Pantai Losari. Langkah itu untuk mensterilkan kawasan itu.
"Kegiatan ini bagian dari pencegahan penyebaran COVID-19 di area publik, melibatkan armada dan personel damkar serta pihak lain seperti OPD Pemkot Makassar dan BUMN," ujar Hasanuddin, Sabtu (21/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menggunakan selang armada damkar, petugas damkar lain menyemprot menggunakan mobil pompa ke sekitar halaman parkir Pantai Losari.
Selain kawasan Pantai Losari, beberapa area publik lain sudah dilakukan penyemprotan disinfektan, seperti rumah-rumah ibadah, sekolah, dan mal.
Tangkal Corona, Baznas Semprot Disinfektan ke Transportasi Publik:
Sementara itu, dari data Posko COVID-19 Pemprov Sulsel, hingga pukul 21.00 Wita, Jumat kemarin (20/3), jumlah positif 2 orang, 1 di antaranya telah meninggal dunia, orang dalam pengawasan (ODP) 50 orang, dan pasien dalam pengawasan (PDP) 21 orang.
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb sebelumnya memutuskan menutup Pantai Losari setelah hanya melarang kegiatan keramaian. Iqbal meminta maaf kepada warga karena kebijakan ini demi mencegah penyebaran virus Corona.
"Sebelumnya, kami minta maaf kepada masyarakat jika ada yang merasa dirugikan atau tidak nyaman dengan kebijakan ini. Namun, percayalah, ini salah satu pencegahan terbaik dalam melawan risiko penularan virus COVID-19," kata Iqbal di Makassar, Rabu (18/3/2020).
Penutupan sementara anjungan Pantai Losari ini berlaku mulai hari ini hingga 14 hari ke depan atau 31 Maret mendatang. Selama Losari ditutup, Pemkot Makassar akan melakukan pembersihan dan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh di semua anjungan yang ada.
