Sejoli Batal Resepsi Nikah Gegara Dihadang Wabah

Round-Up

Sejoli Batal Resepsi Nikah Gegara Dihadang Wabah

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 08:49 WIB
Muhammad Zoel Ikram Noer dan Elvina Chandra.
Foto: Muhammad Zoel Ikram Noer dan Elvina Chandra. (Istimewa)
Jakarta -

Sejoli di Makassar, Sulawesi Selatan, Muhammad Zoel Ikram Noer dan Elvina Chandra dengan terpaksa harus membatalkan acara karena virus Corona (COVID-19). Padahal acara pernikahan sudah lama dipersiapkan dengan matang.

"Bismillah. Pembatalan ini kesepakatan bersama dengan pihak perempuan (Elvina Chandra) berdasarkan dengan edaran yang dikeluarkan pemerintah untuk mengurangi interaksi dengan orang banyak," kata Ikram di Makassar, Jumat (20/3/2020).

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) dan Pemerintah Kota Makassar memang telah mengimbau masyarakat untuk mengurangi aktivitas di keramaian. Hal ini pun menjadi dasar Ikram dan Elvina untuk membatalkan pernikahan meskipun undangan sudah tersebar dan gedung sudah disewa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara pernikahan Ikram dan Elvina sedianya akan dilangsungkan pada 28 Maret mendatang. Namun menurut Ikram saat ini yang lebih penting ialah melindungi diri dan keluarga sekitar dari virus corona.

ADVERTISEMENT

Soal Rapid Test Corona, RSPI: Kita Ikut Kebijakan Pemerintah:

"Jadinya kami cuma mengadakan akad yang hanya dihadiri keluarga dan kerabat dekat," imbuhnya.

Pembatalan acara pernikahan ini juga sudah disetujui oleh kedua keluarga besar Ikram dan Elvina. "Alhamdulillah semua keluarga mau pihak perempuan atau pihak laki-laki semua mengerti," tuturnya.

Pemerintah secara resmi telah mengumumkan ada 2 warga Sulsel yang positif terjangkit virus corona. 2 Kasus ini menjadi kasus pertama di Sulsel.

Kini Pemprov Sulsel melalui Dinas Kesehatan telah melacak jejak pergerakan 2 pasien yang dinyatakan positif corona di Sulsel. Terlebih pasien nomor 285 baru dinyatakan positif corona setelah 4 hari meninggal dunia. Sedangkan pasien 286 baru dinyatakan positif corona setelah melalui perawatan di rumah sakit dan kondisinya sudah membaik.

"(Pasien 285) dirawat di Rumah Sakit Siloam (Makassar) dengan keluhan demam, sesak, dan ketika dilaksanakan foto thoraks menunjukkan pneumonia di kedua paru-paru. Dan yang bersangkutan belum kita mengambil sampel (sudah) meninggal dunia," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah saat konferensi pers di kediamannya di Perumahan Dosen Unhas, Tamalanrea, Makassar, Kamis (3/20).

"Suspect kedua yaitu Covid-286, masuk ke rumah sakit dengan keluhan demam dan batuk.Memiliki kontak dengan penderita Covid-19, pemeriksaan rontgen menunjukkan hasil pneumonia, dilakukan pengambilan swap dan kita menunggu hasil hari ini juga beru datang. Perlu saya laporkan bahwa yang bersangkutan sudah mengalami kemajuan yang signifikan jadi beliau sudah sehat," kata Nurdin lagi.

Menurut data terakhir yang dirilis Dinas Kesehatan Sulsel pada Kamis (19/3) pukul 19.00 Wita lalu, saat ada 17 orang diperiksa terkait corona. 2 Orang dinyatakan positif yakni pasien nomor 285 dan 286, 9 orang masih menunggu hasil uji lab, 6 orang dinyatakan negatif.

Halaman 2 dari 2
(nvl/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads