Ibu-Anak Bandar Sabu, Ditangkap Polisi Tak Pakai Baju

Round-Up

Ibu-Anak Bandar Sabu, Ditangkap Polisi Tak Pakai Baju

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 21 Mar 2020 07:42 WIB
Ilustrasi Fokus Inses Sulsel (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Foto: Ilustrasi Inses (Andhika Akbarayansyah/detikcom)
Jakarta -

Ibu dan anak berinisial IA (42) dan EP (20) ditangkap polisi karena menjadi bandar sabu. Yang bikin geger adalah mereka ditangkap sedang tak berbaju.

IA dan EP ditangkap jajaran Sat Narkoba Polres Muara Enim. Kasat Narkoba, AKP Putu Suryawan menyebut ibu dan anak tersebut telah menjadi target. Sebab keduanya diketahui menjadi pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi sejak lama.

"Benar, ada ibu dan anak kami tangkap di Muara Enim kasus narkoba. Keduanya ini bandar sekaligus pemakai narkoba," kata Putu Suryawan saat dikonfirmasi, Jumat (20/3/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menemukan 3 paket sabu 8,33 gram dan ekstasi saat menangkap kedua bandar itu di Desa Lecah, Lubai Ulu Muara Enim, Selasa (17/3) dini hari. Polisi menyebut warga setempat resah dengan dua orang tersebut.

Benar saja keresahan warga ini. Ibu dan anak itu ditangkap tak berbaju.

ADVERTISEMENT

Simak juga video Menelusuri Rumah yang Dijadikan Pabrik Sabu di Jakarta Utara:

IA dan EP ternyata usai berhubungan badan saat ditangkap polisi. Si ibu dalam kondisi berhanduk, anaknya bugil.

"Masyarakat sudah resah, mereka tinggal berdua di rumah karena suaminya sedang merantau di Bengkulu. Bahkan saat kami grebek nggak pakai pakaian keduanya ini" ucap Putu.

"Pengakuan pelaku baru selesai hubungan intim," tegas Putu.

Tak banyak yang diucapkan kedua pelaku, tetapi mereka mengakui sabu dan ekstasi yang diamankan miliknya. Sabu itu adalah sisa dari penjualan dan yang mereka pakai.

"Jadi selesai makai baru mereka lakukan hubungan badan. Mereka juga mengakui itu dan mengaku barang miliknya," tutur Putu.

Halaman 2 dari 2
(gbr/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads