.webp)
Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melakukan uji petik kelaiklautan kapal penumpang di Pelabuhan Teluk Bayur Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan angkutan lebaran 2020.
Kegiatan uji petik di Pelabuhan Teluk Bayur pada 19-20 Maret dipimpin Kepala Seksi Rancang Bangun, Stabilitas dan Garis Muat Kapal Barang dan Peti Kemas Direktorat Perkapalan dan Kepelautan (Ditkappel) Helmi Candra, bersama Tim Marine Inspector Ditkappel dan KSOP Kelas II Teluk Bayur.
Kapal Roro KMP Gambolo berkapasitas 200 orang yang dioperasikan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan rute menuju Kepulauan Mentawai penumpang menjadi kapal pertama yang diperiksa. Kemudian, pengecekan dilanjutkan ke kapal KMP Ambu-ambu berkapasitas 210 penumpang dengan operator dan rute yang sama yakni menuju Kepulauan Mentawai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada uji petik kali ini, kita telah melakukan pemeriksaan terhadap dua unit kapal di Pelabuhan Penyeberangan Bungus yang masuk dalam DLKp/DLKr Pelabuhan Teluk Bayur untuk angkutan dari Padang ke Kepulauan Mentawai," kata Helmi dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (20/3/2020).
Ia mengungkapkan, setelah dilakukan pemeriksaan dokumen sertifikat serta pemeriksaan fisik kapal secara random dan pengujian-pengujian lain, secara umum kedua kapal dalam kondisi baik. Namun, tetap ada beberapa hal yg perlu dilakukan perbaikan.
KMP Gambolo perlu penyempurnaan pengikatan ILR di kapal, perbaikan selang pemadam dan beberapa alat keselamatan serta verifikasi kesesuaian safety and fire plan. Sementara itu, KMP Ambu-ambu perlu perbaikan pada sistem alarm kamar mesin, perbaikan alat pemadam dan kelengkapan alat keselamatan lainnya seperti lampu life jacket.
"Secara umum kedua kapal tersebut dalam kondisi baik. Terkait rekomendasi-rekomendasi hasil pemeriksaan akan dilakukan tindakan perbaikan oleh operator kapal serta follow-up inspection oleh Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur untuk memastikan bahwa pada kapal-kapal tersebut telah dilakukan tindakan pemenuhan hasil pemeriksaan," terang Helmi.
Sebelumnya, Tim Marine Inspector KSOP Teluk Bayur juga telah melakukan pemeriksaan kelaiklautan kapal secara periodik terhadap tujuh kapal di Teluk Bayur. Hasilnya, seluruh kapal dinyatakan siap untuk dioperasikan melayani Angkutan Laut Lebaran Tahun 2020 di wilayah Provinsi Sumatera Barat.
Adapun pelaksanaan uji petik kelaiklautan kapal ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Dirjen Perhubungan Laut Nomor KP. 219/DJPL/2020 tentang Pemeriksaan Kelaiklautan Kapal Penumpang dalam rangka angkutan lebaran tahun 2020. Dalam instruksi tersebut diperintahkan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perhubungan Laut agar melaksanakan uji kelaiklautan kapal penumpang dimulai tanggal 9 Maret 2020 sampai dengan 18 April 2020 sesuai wilayah kerja masing-masing.
(akn/ega)
