Pascalockdown, Ada 7 Kapal ke Malaysia dari Batam Khusus Antar-Jemput

Pascalockdown, Ada 7 Kapal ke Malaysia dari Batam Khusus Antar-Jemput

Agus Siswanto Siagian - detikNews
Jumat, 20 Mar 2020 16:12 WIB
Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center
Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center. (Agus Siagian/detikcom)
Batam -

Kondisi di Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Kepulauan Riau, berbeda dari biasanya sejak Malaysia memutuskan lockdown mulai Rabu, 18 Maret. Sejauh ini, ada 7 kapal yang masih beroperasi khusus antar dan jemput.

"Setelah pemberlakuan lockdown tentu ada penurunan (penumpang). Kapal yang masih bisa berlayar ke Malaysia itu hari ini ada 7 kapal, kemudian untuk ke Singapura ada 6 kapal," kata Manajer Operasional Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Nika Astaga, Jumat (20/3/2020).

Nika menuturkan jumlah penumpang tentu jauh menurun. Selain itu, tidak semua kapal diizinkan syahbandar untuk berlayar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau rata-rata penumpang tentu jauh menurun. Karena penumpang yang diizinkan berangkat itu, dari syahbandar itu kapal yang boleh berangkat itu kapa-kapal yang mengantar dan menjemput. Cuma itu yang diizinkan syahbandar," ujarnya.

"Kalau untuk saat sekarang ini (ramai) hanya dari Malaysia itu yang diantar dan dijemput," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Antar-jemput yang dimaksud adalah WNA yang harus diantar ke Malaysia dan WNI yang dijemput untuk kembali ke Tanah Air. Sebab, WNI di Malaysia berbondong-bondong minta pulang karena perkembangan wabah Corona di Malaysia.

Nika menegaskan pihaknya akan mengikuti aturan pemerintah soal operasional pelabuhan. Apalagi pelabuhan itu untuk internasional.

"Kalau kita langkah-langkah kita tentu mengikuti peraturan pemerintah, ketika itu diberlakukan ya kita harus turut. Namun demikian namanya pelabuhan internasional tentu tidak, walaupun kita mengelola, tidak serta merta kita bisa menutup," ujarnya.

Dia menambahkan, sejak awal, langkah-langkah antisipasi penyebaran Corona juga telah dilakukan. Di antaranya menyiapkan hand sanitizer.

"Kalau persiapan kita untuk operasional tentu masih seperti yang kemarin masih kita berlakukan, kemudian untuk mengantisipasi tentu kita bantu pemerintah, contoh dari awal kita membantu mempersiapkan hand sanitizer di setiap pintu, kemudian kita juga menyediakan masker, kemudian kita minta izin menyediakan alat deteksi yang setiap pintu masuk ke pelabuhan," tuturnya.

Wilayah Jakarta Selatan jadi Prioritas Rapid Test Virus Corona:

[Gambas:Video 20detik]



(idh/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads