Masjid Istiqlal meniadakan salat Jumat siang ini. Suasana Masjid Istiqlal kini pun sepi, hanya ada beberapa pengurus masjid dan jemaah menunggu waktu Zuhur.
Seorang jemaah dari Kalimantan Timur, Ahmad (60), mengaku tidak tahu bahwa kegiatan salat Jumat ditiadakan hari ini. Akhirnya, dia pun menunggu waktu salat Zuhur.
"Tadinya salat Jumat, tapi ditiadakan. (Jadinya) nunggu Zuhur. Salat Zuhur biasanya di masjid ada," kata Ahmad saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (20/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meskipun begitu, Ahmad memaklumi keputusan pemerintah dan meminta warga mematuhi aturan pemerintah. Dia juga berharap, dengan sistem ini, penyebaran Virus Corona bisa berkurang.
"Pendapat saya biasa aja ya, kita patuhi aturan negara, kita sebagai WNI berbaik hati dan tidak berburuk sangka. Dari dalam aturan apa pun juga punya tujuan sendiri. Berhubung ada virus ya, dari virus ini kita dapat musibah di tahun 2020 ini pertama kalinya Istiqlal ditutup, tidak salat Jumat," ujarnya.
Tonton juga Jokowi Pantau Istiqlal yang Disemprot Disinfektan :
Berbeda dengan Ahmad, Salman (63) datang ke Masjid Istiqlal meskipun sudah mengetahui kabar tidak adanya salat Jumat. Dia mengaku datang karena ingin memastikan kebenaran mengenai kabar tersebut.
"Saya mau salat Jumat. Semua tahu (kabar itu), saya ingin tahu aja. Iya kebenarannya salat Jumat itu, apa maksudnya? Kenapa takut sama penyakit?" kata Salman.
Sebelumnya, Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar, mengatakan Istiqlal tidak menggelar salat Jumat untuk dua pekan ini guna mencegah penyebaran Corona. Nasaruddin mengatakan dalil MUI dalam mengeluarkan fatwa sudah sangat tepat.
"Saya ingin menyampaikan hari ini adalah hari Jumat sayyidul ayyam, hari yang mulia bagi umat Islam, dianjurkan banyak ibadah hari ini. Namun begitu, sehubungan dengan keadaan darurat yang mencemaskan ini, agama menganjurkan kita untuk melakukan ikhtiar-ikhtiar, setiap kali kita bicara tentang takdir, setiap kali itu juga harus bicara ikhtiar, tak boleh hanya bicara tentang takdir tanpa bicara ikhtiar," kata Nasaruddin dalam konferensi pers yang disiarkan live via YouTube BNPB, Jumat (20/3).