Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi), Lucius Karus, mengkritik anggota DPR Krisdayanti karena bepergian ke luar negeri di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Lucius menilai hal yang dilakukan anggota Dewan yang populer dengan nama KD itu tak memperlihatkan empatinya atas apa yang kini sedang dialami Indonesia.
"Dalam kondisi negara dan bangsa tengah dilanda krisis karena pandemi Corona, tak sepantasnya anggota DPR justru mengasingkan diri untuk kepentingan kesenangan pribadi maupun keluarga. Sebagai wakil rakyat, tanggung jawab atas amanah yang diberikan rakyat untuk memperjuangkan kepentingan rakyat itu sudah menjadi sumpah yang diucapkan kepada Yang Kuasa. Mestinya ini adalah momen di mana sebagai wakil rakyat, anggota DPR memperlihatkan empatinya untuk apa yang dirasakan rakyat," kata Lucius, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/3/2020).
Diketahui DPR saat ini juga tengah menjalani masa reses terhitung sejak 27 Februari 2020. Lucius pun menyoroti hal itu. Menurutnya, tidak etis jika anggota DPR memanfaatkan waktu untuk berlibur.
"Masa reses itu bukan waktu untuk berlibur. Karena itu, sulit memahami bagaimana bisa ada anggota DPR yang memanfaatkan reses justru untuk berlibur. Saya kira ini pelanggaran terhadap tujuan reses sebagaimana diamanatkan oleh UU MD3," ujarnya.
"Nah terkait liburan di masa reses saja saya kira sudah bermasalah, apalagi jika dikaitkan dengan kondisi saat ini," lanjut Lucius.
Lucius juga menyinggung pemerintah telah mengimbau warga tidak melakukan kunjungan ke laur negeri saat ini. Lucius menilai KD mencederai misi pencegahan dengan tidak mengindahkan imbauan pemerintah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krisdayanti Liburan di Eropa, Yuni Shara: Semoga Segera Pulang: