Bagaimana Cara Orang Tua Edukasi Balita Mengenai Virus Corona?

Bagaimana Cara Orang Tua Edukasi Balita Mengenai Virus Corona?

Farih Maulana Sidik - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 13:11 WIB
Ilustrasi balita 3 tahun
Ilustrasi orang tua dengan anaknya. (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Psikolog Universitas Indonesia, Rose Mini Agoes Salim, mengungkapkan tips atau cara memberikan edukasi kepada orang tua agar menjelaskan makna dan bahaya virus corona (COVID-19). Para orang tua diminta menyiapkan mental dan cara kreatif untuk mengajari anak.

Pertama, Rose menjelaskan cara memberi edukasi ke anak di usia balita atau batita, yaitu menggunakan media, seperti mainan dan media video. Hal itu disebut sebagai cara ampuh untuk menjelaskan ke anak agar mengerti apa itu virus Corona (COVID-19).



"Batita atau balita sering bertanya kenapa dia nggak boleh ke luar rumah, itu kita jelaskan dengan cara sangat gampang dan mudah dengan menggunakan boneka, atau menggunakan video lucu, atau menggunakan sesuatu tentang virus yang kemudian kalau kita dekati itu bisa dibuat sama orang tuanya sendiri," jelas Rose di Kantor BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020).

"Kita bisa gunakan media film dan sebagainya bahkan bisa gunakan media seperti drama pura-pura ada virus. Itu akan membantunya memahami kenapa kenapa dia nggak boleh salaman, nggak boleh dekat orang. Yang paling penting ajarkan kalau sakit nggak enak, maka lebih baik mencegah," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imbauan Jokowi: Kerja dari Rumah Jangan Malah Liburan:

ADVERTISEMENT



Selain itu, gunakan media diskusi untuk anak yang di jenjang pendidikan SD hingga perguruan tinggi. Kreativitas orang tua dalam memberi penjelasan ke anak di tahap ini diperlukan.

"Apa yang didiskusikan, tanyakan ke dulu ke anak apa yang mereka ketahui tentang namanya COVID-19. Bahan diskusi dimulai dari apa yang mereka sudah ketahui itu, sehingga akan mudah mereka mencerna," jelasnya.



Para orang tua juga diminta tidak memberikan informasi menakutkan kepada anak. Orang tua diminta tidak menularkan kecemasan kepada anak.

"Oleh karena itu, jangan berikan informasi bahwa Corona pasti akan mati. Hal ini tidak layak berikan ke anak. Tapi kita berikan adalah beri pemahaman bahwa virus bisa dicegah dan disembuhkan. Tegaskan pula bahwa orang kena virus ada yang sembuh," pungkasnya.

Halaman 2 dari 2
(zap/dkp)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads