Kebijakan AirAsia ini juga terkait dengan lockdown yang diberlakukan di negeri jiran tersebut. Executive General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Yos Suwagiyono mengaku telah menerima surat pemberitahuan dari pihak AirAsia terkait dengan kebijakan tersebut.
"Iya, dibatalkan semuanya. Tadinya sempat hanya mengurangi jadwal saja, tapi terakhir jadi dibatalkan semua," kata Yos kepada detikcom, Kamis (19/3/2020).
Awalnya, AirAsia mengirim surat pemberitahuan bahwa penerbangan tetap akan berlangsung, tapi volumenya dikurangi dari semula tiga kali menjadi satu kali penerbangan, yakni di penerbangan terakhir. Itu pun hanya berlangsung sekali dua hari. Artinya, dalam rentang hingga 31 Maret, masih ada beberapa kali penerbangan.
"Namun sekarang kebijakannya sudah berubah. Kami dapat surat terbaru, AirAsia membatalkan seluruh penerbangannya ke Padang," kata Yos.
Jokowi Ingin Tenaga Medis Corona Diberi Perlindungan dan Insentif:
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini