Meski Ada Imbauan Tak Berkumpul, Penahbisan Uskup Ruteng Tetap Digelar

Meski Ada Imbauan Tak Berkumpul, Penahbisan Uskup Ruteng Tetap Digelar

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 10:54 WIB
Penahbisan Uskup Ruteng (Facebook Protokol dan Komunikasi Pimpinan Manggarai Barat)
Penahbisan Uskup Ruteng (Facebook Protokol dan Komunikasi Pimpinan Manggarai Barat)
Jakarta -

Acara penahbisan Uskup Ruteng tetap digelar. Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah melakukan pengecekan ke lokasi.

"Acaranya tetap berlanjut, sudah berlanjut," kata Staf Khusus Gubernur NTT, Samuel Pakereng, saat dimintai konfirmasi, Kamis (19/3/2020).

Dia mengatakan acara digelar dengan tetap memperhatikan imbauan waspada terhadap penyebaran wabah Corona (COVID-19). Di lokasi acara, para peserta dites suhu badannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau yang tadi kami cek ke sana, seluruh umat diukur suhu badan waktu masuk," ujar dia.

Acara ini digelar sebagai penahbisan Mgr Siprianus Hormat sebagai Uskup Ruteng. Siprianus Hormat ditunjuk Paus Fransiskus untuk menggantikan Mgr Hubertus Leteng. Siprianus Hormat akan ditahbiskan oleh Kardinal Ignatius Suharyo.

ADVERTISEMENT

Dari siaran langsung yang dilihat di YouTube, tampak jemaat memenuhi ruangan. Acara ini sempat diimbau untuk ditunda terkait mewabahnya virus Corona.

Jokowi Berulang Kali Ingatkan Hindari Keramaian

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkali-kali mengingatkan masyarakat untuk menghindari keramaian sebagai antisipasi penyebaran COVID-19. Oleh karena itu, salah satu kebijakannya ialah belajar dan bekerja di rumah.

"Kebijakan belajar di rumah, kebijakan bekerja di rumah, dan kebijakan beribadah di rumah, jangan sampai kebijakan ini dilihat sebagai sebuah kesempatan untuk Liburan. Saya lihat satu minggu kemarin di Pantai Carita, di Puncak, lebih ramai dari biasanya, sehingga hal ini akan memunculkan sebuah keramaian yang berisiko memperluas penyebaran COVID-19," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas seperti ditayangkan dalam laman YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (19/3/2020).

Dia juga meminta masyarakat mengikuti anjuran pemerintah terkait social distancing di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Sejumlah tempat keramaian diimbau untuk dihindari untuk mencegah penularan.

"Saya minta diterapkan secara ketat menjaga jarak social distancing di area publik, termasuk dalam transportasi publik, seperti di bandara, stasiun kereta api, stasiun bus untuk cegah penularan," ujar dia.

Imbauan Jokowi: Kerja dari Rumah Jangan Malah Liburan:

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads