Pesan Kepala BNPB Cegah Corona: Setop Debat Teori-Gandeng RT/RW

Round-Up

Pesan Kepala BNPB Cegah Corona: Setop Debat Teori-Gandeng RT/RW

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 19 Mar 2020 08:33 WIB
Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo
Foto: Kepala BNPB sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Letjen Doni Monardo. (dok BNPB)
Jakarta -

Kepala BNPB Doni Monardo meminta seluruh masyarakat dan pemerintah untuk bersatu padu menghadapi virus Corona. Dia menyampaikan sejumlah pesan.

Rentetan pesan terbaru itu disampaikan Doni di kantor BNPB dalam siaran langsung melalui akun YouTube, Rabu (18/3/2020). Doni menegaskan pemerintah kini fokus mengedukasi masyarakat soal bahaya dan penanganan virus Corona.

Untuk itu, Doni meminta masyarakat dan seluruh struktur pemerintah dioptimalkan menangkal virus COVID-19 itu. Berikut pesan Kepala BNPB:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hentikan Debat Teori Penanganan Corona

Doni meminta seluruh perdebatan teori untuk penanganan wabah Corona dihentikan.

ADVERTISEMENT

"Kita sekarang tak boleh lagi kehilangan waktu, momentum untuk berdebat tentang teori menyelesaikan wabah ini. Sekarang waktunya fokus supaya masyarakat dan bangsa kita semuanya paham apa ancaman yang akan kita hadapi dan gimana menghadapinya, menyelesaikannya bersama," kata Doni.

Pria yang menjabat Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona meminta tingkat kelurahan dilibatkan dalam edukasi pencegahan corona. Upaya itu dilakukan agar kebijakan yang sudah dikeluarkan pemerintah pusat sejalan hingga ke akar.

"Jangan ada yang ada di luar rel, hentikan semua perdebatan. Sekarang waktunya kita meyakinkan warga kita memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini dan bagaimana langkah antisipasi ke depan bersatu padu, gandeng tangan, saling menjaga adalah solusi paling baik saat ini," ujarnya.

Bersatu dan Bergandeng Tangan

Doni meminta seluruh masyarakat dan pemerintah untuk bersatu padu. Menurutnya, cara itu merupakan solusi yang terbaik dalam menghadapi virus Corona.

"Bersatu padu, bergandengan tangan, saling menjaga satu sama lainnya adalah solusi yang terbaik saat ini," kata Doni.

Doni meminta semua pihak untuk memahami persoalan yang tengah dihadapi bangsa saat ini. Terutama, mengenai langkah-langkah antisipatif dalam mencegah penyebaran virus Corona.

"Sekarang waktunya kita warga kita memahami, apa yang sedang kita hadapi hari ini dan bagaimana langkah-langkah antisipatif kita ke depan," tuturnya.

Optimalkan RT/RW hingga Aparat Desa

Doni meminta RT-RW dioptimalkan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Selain itu, peran kelurahan dan desa juga dapat dilibatkan.

"Struktur pemerintah di Indonesia kita punya RT/RW yang mungkin selama ini selama ini kurang diberdayakan. Kita punya kelurahan, kita punya desa yang mungkin juga belum dilibatkan," kata Doni.

Doni berpesan semua potensi struktur pemerintahan dioptimalkan untuk mencegah penyebaran virus Corona. Mulai dari tingkat provinsi hingga unit terkecil RT-RW.

"Pesan saya tadi, selaku Kepala Gugus Tugas untuk bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada mulai dari tingkat provinsi, kota madya, kelurahan dan RT/RW," ujar Doni.

Lurah Jangan Keluar Rel

Doni meminta seluruh lurah di Indonesia menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan pemerintah pusat dalam mencegah penyebaran virus Corona. Doni menegaskan tidak boleh ada kebijakan yang tidak sejalan dengan apa yang telah ditetapkan pemerintah pusat.

"Lurah adalah struktur pemerintahan yang terendah di tingkat provinsi. Yang tentunya kita juga ingin para lurah ini menunjukkan kualitas kepemimpinannya untuk bisa menjalankan semua kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan juga sejalan dengan pemerintah daerah, sehingga kita semuanya berada pada rel yang sama. Jangan ada yang berada di luar rel," kata Doni.

Halaman 2 dari 3
(aan/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads