.webp)
Sebanyak 137 orang dalam pemantauan (ODP) dipantau oleh RSUP Persahabatan per Rabu (18/3). Pihak rumah sakit lantas meningkatkan jumlah tenaga medis untuk memaksimalkan pelayanan pasien virus Corona (COVID-19).
"Untuk pasien-pasien yang masuk dalam kelompok orang dalam pengawasan semakin lama semakin meningkat. Saat ini kami mempunyai pasien dalam kelompok itu berjumlah 137 pasien," ujar Dirut RSUP Persahabatan, Rita Rogayah, dalam video update yang diterima wartawan, Kamis (19/3/2020) dini hari.
"Untuk peningkatan jumlah pasien ini maka kami menurunkan beberapa dokter lagi sehingga pelaksanaan pelayanan ini dapat berjalan dengan baik," jelasnya lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Rita menyebut sampai saat ini kebutuhan alat pelindung diri (APD) tenaga medis masih tercukupi. Hal itu tidak lepas dari bantuan Kementerian Kesehatan dan para dermawan.
"Untuk APD, saat ini kami mengucapkan terima kasih, selain kami dapat dari Kementerian Kesehatan, kami banyak bantuan dari dermawan-dermawan yang memberikan kebutuhan itu sehingga masker, baju saat ini kami masih cukup," ungkap Rita.
Rita mengatakan, bantuan perlengkapan alat medis ini begitu membantu pihak rumah sakit. Dengan begitu, kesehatan tenaga medis menjadi terjaga.
"Mudah-mudahan selanjutnya ini tetap terpenuhi sehingga semua tenaga kesehatan kami dapat bekerja dengan aman," ujar Rita.
RSUP Persahabatan terus memperbarui jumlah pasien virus Corona (COVID-19). Saat ini, mereka merawat 23 pasien dengan rincian 17 pasien positif dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP). Sementara, 9 pasien dinyatakan sembuh.
