Seorang wanita terkapar di pertokoan di Pasar Pagi, Tambora, Jakarta Barat. Polisi memastikan korban tidak terindikasi virus Corona.
"Korban pingsan akibat pengaruh operasi di kepalanya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (18/3/2020).
Yusri menyampaikan korban tergeletak di Pasar Pagi, Jl Pintu Kecil Pasar Pagi, RW 01, Kelurahan Roa Malaka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (17/3/2020) pagi. Korban berinisial LW (47), warga Cipondoh, Tangerang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Analisis dokter Puskesmas Roa Malaka, tidak ada indikasi virus Corona, suhu 37 derajat Celsius dan tensi 160/90," jelas Yusri.
Korban tersadar setelah berada di puskesmas. Korban kemudian dibawa pulang oleh keluarganya.
"Setelah dia sadar, ditanya mereka, kalau kecapean, sering pingsan akibat pengaruh operasi di kepalanya," tutur Yusri.
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Jakbar AKBP Teuku Arsya Khadafi menyebut korban mengalami epilepsi.
"Korban sakit biasa/ayan dan sudah dijemput oleh keluarganya," tutur Arsya.
Kejadian ini sempat viral di media sosial. Dalam video yang beredar, tampak seorang wanita memakai jaket warna ungu dan rok selutut tampak terkapar di atas karung. Wanita bermasker itu tidak bergerak.
Sejumlah warga tampak melihat korban dari jarak sekitar 3 meter. Seorang pria yang ada di toko tempat korban berada tidak berani mendekati korban.