Wakil Bupati Bulukumba Tomy Satria Yulianto yang dikonfirmasi menyebutkan penutupan kawasan wisata Tanjung Bira dengan status terbatas karena di dalam kawasan Tanjung Bira terdapat perkampungan warga dan pelabuhan penyeberangan ke Kab. Kepulauan Selayar.
"Yang ditutup hanya akses wisatawan, khususnya bagi wisatawan mancanegara, tidak ada lagi aktivitas wisata atau pemungutan retribusi wisata di sekitar pantai pasir putih," ujar Tomy.
Tomy menambahkan di kawasan Tanjung Bira diketahui terdapat beberapa warga negara asing (WNA), yang berada di Bulukumba sejak Oktober 2019. Para WNA ini tetap dibolehkan tinggal di kawasan Tanjung Bira karena sebelumnya telah dilaporkan ke Pemkab Bulukumba dengan tujuan di Tanjung Bira dalam rangka penelitian.
"Beberapa WNA yang sudah tinggal sebelum virus Corona menyebar tetap dibolehkan berada di Tanjung Bira, aturan ini hanya wisman yang baru mau liburan ke Bulukumba," pungkas Tomy.
Di sekitar wilayah Tanjung Bira diketahui terdapat beberapa objek wisata, seperti Pantai Bira, Pantai Marumasa, Pulau Liukang Loe, area industri Kapal Phinisi di Bontobahari, serta kawasan perkampungan adat Suku Kajang.
(mna/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini