Per 18 Maret, Pasien Corona Meninggal Lebih Banyak Dibanding yang Sembuh

Per 18 Maret, Pasien Corona Meninggal Lebih Banyak Dibanding yang Sembuh

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 17:26 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Ilustrasi Virus Corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Jakarta -

Informasi terbaru mengenai penanganan virus Corona (COVID-19) di Indonesia menyebutkan lonjakan kasus positif Corona. Setidaknya data per 18 Maret 2020, pukul 12.00 WIB, menyebutkan lebih banyaknya pasien yang meninggal dunia dibanding yang sembuh atau negatif COVID-19.

"Jumlah akumulatif penderita yang sudah sembuh dan boleh pulang 11, jumlah penderita yang meninggal akumulatif sampai dengan tanggal 18 Maret jam 12.00 adalah 19," kata Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus Corona, seperti disiarkan langsung dalam akun resmi YouTube BNPB, Rabu (18/3/2020).

Sebelum pembaruan data ini, Yuri--panggilan karibnya--menyebutkan 9 orang sembuh dan 5 orang meninggal dunia. Lonjakan data kasus meninggal itu, disebut Yuri, terjadi lantaran adanya pelaporan dari rumah sakit yang tidak sampai ke tangannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Namun juga kami laporkan kasus yang meninggal terdapat masalah dalam pendataan karena setelah kami melakukan ricek tadi pagi," ujar Yuri.

"Dan kemudian berkoordinasi dengan semua rumah sakit di Indonesia yang merawat kasus ini, maka ternyata beberapa rumah sakit belum melaporkan kasus kematian sejak tanggal 12 Maret sampai dengan tanggal 17 (Maret), oleh karena itu data sekarang sudah kita upgrade sudah kita perbaiki maka akumulatif kasus meninggal sampai dengan tanggal 18 Maret pukul 12.00 sebagai berikut," imbuh Yuri.

ADVERTISEMENT

Sedangkan keseluruhan kasus positif COVID-19, disebut Yuri, juga melonjak, dari jumlah sebelumnya 172 kasus menjadi 227 kasus positif COVID-19.

"Simpulan yang kami sampaikan untuk posisi saat ini jumlah akumulatif kasus positif 227," ucap Yuri.

(dhn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads