Sebarkan Hoax Corona di PGC, Tersangka Minta Maaf Sambil Menangis

Jakarta -

AS (21), tersangka penyebar video viral hoax terkait virus Corona di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta Timur, ditangkap polisi. AS menangis dan menyesal telah menyebarkan informasi tidak benar terkait wanita yang pingsan di depan PGC.

"Saya minta maaf untuk masyarakat," kata AS sambil menangis, di Polres Jakarta Timur, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (18/3/2020).

AS mengaku menyesal telah menyebarkan informasi hoax ke sosial media. Dia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya menyesal telah membuat keresahan dan tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," ucapnya sambil terisak.

Sementara itu, Kapolres Jakarta Timur, Kombes Arie Ardian Risyadi mengatakan AS hanya spontan menyebarkan informasi tidak benar itu. Dia menyebut informasi yang belum valid kebenarannya itu juga disebarkan oleh AS ke temannya.

"Dia hanya respon langsung saja menyimpulkan sesuatu yang dia tidak tahu, dan langsung sebarkan tanpa cek kebenarannya dulu," ujar Arie.

Karena itu, Arie mengimbau agar ke depannya masyarakat lebih teliti lagi dalam menyebarkan informasi. Menurutnya jika informasi tidak benar bisa menciptakan keresahan masyarakat.

"Masyarakat harus hati-hati sikapi info yang ada, sehingga dalam memberi info beirtanya benar karena jika tidak benar akan beri keresahan ke masyarakat dan berdampak luas, pastikan dalam sebarkan info harus berdasarkan fakta," ungkap Arie.

Berdasarkan video yang sempat viral di sosial media memang terlihat ada satu ambulans berwarna putih di depan PGC. Ambulans tersebut juga terlihat mengangkut seseorang wanita. Namun tidak jelas terkait penyebab wanita tersebut dibawa masuk ke ambulans.

Halaman 1 2

Selanjutnya