Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) rencananya akan menggelar tabur bunga dan seminar nasional untuk memperingati HUT Ikahi ke-67. Namun, untuk mengantisipasi risiko penyebaran virus Corona (COVID-19), dua rangkaian besar itu dibatalkan.
"Membatalkan kegiatan ziarah dan tabur bunga tanggal 18 Maret 2020," demikian surat Ketua Umum Ikahi hakim agung Suhadi sebagaimana dikutip detikcom, Rabu (18/3/2020).
Keputusan itu diambil berdasarkan perkembangan penyebaran virus Corona serta sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 16 Tahun 2020 tentang Peningkatan Kewaspadaan Terhadap Risiko Penularan COVID-19.
"Menunda pelaksanaan Seminar Nasional HUT Ikahi ke-67 tanggal 19 Maret 2020 sampai waktu yang tidak ditentukan atau sampai kondisi telah dinyatakan aman," ujar Suhadi.
Sebagaimana diketahui, Ikahi didirikan pada 1953 dalam rangka untuk membela kepentingan hakim Indonesia pada topik-topik seperti gaji dan independensi peradilan dari eksekutif. Pendiri organisasi adalah Ketua MA ketiga, Suryadi. Ia adalah orang pertama yang mulai mengorganisasi hakim-hakim dari tingkat kecamatan pada 1952. Suryadi juga menjadi Ketua Ikahi yang pertama. Ia akhirnya mengundurkan diri sebagai ketua karena konflik antara dirinya dan organisasi itu sendiri.
Jangan Egois! Kalau Habis dari Luar Negeri Harus Karantina Diri:
