RS UIN Syarif Hidayatullah Bantah Isu Tangani Pasien Positif Corona

RS UIN Syarif Hidayatullah Bantah Isu Tangani Pasien Positif Corona

Zunita Putri, Eva Safitri - detikNews
Rabu, 18 Mar 2020 10:32 WIB
Blood sample with respiratory coronavirus positive
Ilustrasi virus Corona (Foto: iStock)
Jakarta -

Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah Jakarta diisukan tengah menangani pasien positif virus Corona (COVID-19). Pihak UIN membantah kabar tersebut.

Isu itu bermula dari pesan berantai di aplikasi WhatsApp yang isinya menyebut RS UIN sedang menangani 2 pasien positif COVID-19. Dalam pesan berantai itu disebutkan 2 orang positif Corona tersebut adalah warga Pondok Petir Reni Jaya dan Bambu Apus.

"Hari ini sudah ada 2 orang positif COVID-19 di RS UIN dan sedang menjalani pengobatannya. Pastikan anak-anak tidak keluar rumah untuk sementara waktu karena penyebaran dan penularan virus sangat cepat sekali," demikian bunyi pesan broadcast itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi informasi itu, pihak kampus UIN Syarif Hidayatullah membantah. Pihak kampus mengatakan saat ini mereka belum menangani pasien positif Corona.

"Belum ada seperti itu (tangani pasien positif Corona)," ujar Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Amany Lubis saat dikonfirmasi, Rabu (18/3/2020).

ADVERTISEMENT

Hal senada disampaikan Humas RS Syarif Hidayatullah Tangerang Selatan, Reni. Reni menjelaskan pihaknya memang menangani pasien dalam pengawasan (PDP). Namun, pasien tersebut belum dinyatakan positif.

"Memang kami ada satu pasien yang saat ini sedang dalam observasi, cuma kalau dikatakan positif itu tidak benar. Karena saat ini, kalau untuk menyatakan diagnosa positif harus melakukan pemeriksaan itu ya. Nah itu sedang kami lakukan, kemarin baru dikirim sampelnya, dan hasil sampelnya belum keluar," jelas Reny saat dihubungi.

Pemerintah: Akan Terjadi Penambahan Pasien Cukup Signifikan:

[Gambas:Video 20detik]



(zap/mae)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads