Mendagri Tito Karnavian bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI. Tito mengaku memang memilih datang ke Balai Kota DKI untuk mengkomunikasikan perihal penanganan COVID-19 sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Tadi memang semula Bapak Gubernur akan ke kantor Kemendagri, tapi saya menyampaikan saya yang ingin datang ke Balai Kota. Selama ini komunikasi sudah banyak kita lakukan, terutama dalam menghadapi isu COVID-19 ini," kata Tito dalam jumpa pers di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020).
Dalam pertemuan itu, Tito menegaskan pesan Presiden Jokowi bahwa karantina wilayah atau lockdown merupakan kewenangan pemerintah pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak Presiden telah menyampaikan bahwa untuk karantina kewilayahan, kepala daerah harus konsultasikan dengan pemerintah pusat," kata Tito.
Tito mengatakan konsultasi kepala daerah berkaitan dengan lockdown tersebut dilakukan dengan gugus tugas percepatan penanganan virus Corona yang dikomandoi oleh Kepala BNPB Doni Monardo. "Kita tahu bahwa dalam Undang-Undang Kekarantianaan Kesehatan, dikenal dengan mulai karantina rumah, rumah sakit, wilayah, dan sosial. Nah, ini untuk pembatasan wilayah yang kadang kita sebut dengan istilah lockdown, dalam UU itu ada 7 yang dipertimbangkan," tutur Tito.
Simak vdeo Mendagri Sampaikan Masukan ke Anies soal Gugus Penanganan Corona:
Tito mengatakan melakukan karantina wilayah tidak cukup dengan mengacu pada UU karantina semata. Sebab, karantina akan berimbas pada aspek ekonomi dan aspek sosial-keamanan.
"Kami sampaikan karantina kewilayahan ini, karena menyangkut aspek ekonomi, selain UU itu, untuk pembatasan wilayah dan pembatasan sosial, dalam jumlah besar itu adalah menjadi kewenangan pusat. Ekonomi juga berkaitan langsung dengan masalah moneter dan fiskal menjadi yang merupakan kewenangan pemerintah pusat," tutur Tito.
Sementara itu, Anies, yang berdiri di samping Tito, mengungkapkan hal senada bahwa semula pertemuan keduanya akan digelar di kantor Kemendagri. "Dan sesungguhnya pertemuan ini harusnya berlangsung di kantor Kemendagri, harusnya jam 09.00 WIB," kata Anies.
Namun, kata Anies, Tito memilih menyambangi Balai Kota DKI. Dia pun menyambut dengan senang hati kehadiran Tito dan jajarannya.
"Tapi Pak Tito ini berbaik hati mau mampir ke Balkot, kangen sama Balai Kota. Dulu beliau ketika Kapolda pasti sering ke Balkot, jadi alhamdulillah, kita dapat kehormatan menyambut beliau bersama jajaran. Pertemuan tadi berlangsung produktif," tuturnya.
Anies menjelaskan, pertemuannya dengan Tito ini untuk mengkoordinasikan perihal penanganan COVID-19. Kendati demikian, dia menegaskan selama ini memang telah berkomunikasi dengan Tito soal penanganan virus Corona.
"Kami mendapat tamu kehormatan, Bapak Mendagri. Kami selama ini komunikasi terus, saling saling koordinasi untuk memastikan langkah-langkah dalam pengendalian COVID-19 dijalankan dengan baik dan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk memastikan inline," ujar Anies.