PT Pertamina (Persero) ingin melakukan program pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan tematik di Dusun Sembilang, Banyuasin. Tim CSR Pertamina melihat potensi hubungan sosial masyarakat yang kuat, serta Sumber Daya Alam (SDA) yang berlimpah di dusun tersebut.
Kegiatan diawali dengan Forum Group Discussion (FGD) yang diinisiasi oleh Pertamina RU III Plaju di Dusun V Sembilang. Kegiatan FGD tersebut bertujuan sebagai ajang silaturahmi dan berdiskusi antara Pertamina dengan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai nelayan, di mana daerahnya kaya akan potensi SDA. Sebelum melaksanakan FGD, tim CSR Pertamina melakukan pendekatan kepada masyarakat Dusun Sembilang guna mengetahui karakteristik dari masyarakat setempat.
Setelah cukup mengenal kondisi sosial yang ada di Dusun Sembilang, tim CSR Pertamina melaksanakan FGD yang diikuti oleh 20 orang perwakilan dari masyarakat yang memiliki semangat untuk membangun dusun. Harapannya mereka yang akan menjadi pionir untuk terlaksananya program pemberdayaan berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum FGD dimulai, Kepala SPTN II Balai Taman Nasional Berbak dan Sembilang, Afan Absori menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pertamina karena telah hadir ke Dusun Sembilang untuk mengajak masyarakat berdiskusi terkait kebutuhan masyarakat.
"Semoga pelaksanaan program CSR dapat berjalan dengan baik dengan memanfaatkan potensi alam yang ada di Taman Nasional Sembilang," jelas Afan dalam keterangan tertulis, Selasa (17/3/2020).
Lebih lanjut, kegiatan FGD dilanjutkan dengan proses diskusi yang dipandu oleh tim CSR Pertamina, pada sesi awal masyarakat Dusun Sembilang di bagikan ke dalam kelompok yang terdiri dari 3-4 orang. Setiap kelompok diberikan media tulis untuk merumuskan topik yang diberikan. Pembahasan pertama diminta untuk menulis aset dan potensi yang dimiliki oleh masyarakat di bidang infrastruktur, ekonomi, sosial, SDA, dan sumber daya manusia.
Sesi berikutnya masing-masing kelompok diminta untuk menuliskan usulan program yang diharapkan untuk dilaksanakan di Dusun Sembilang, dari program yang berbasis lingkungan, ekonomi, kesehatan dan pendidikan. Masyarakat sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti tiap sesi dari awal sampai akhir kegiatan FGD.
"Melalui kegiatan FGD ini diharapkan program CSR yang akan dilaksanakan di Dusun Sembilang tidak hanya dari perusahaan saja tetapi juga ada keinginan masyarakat didalamnya, agar tercipta program yang berkelanjutan untuk mereka," ujar Region Manager Communication & CSR Sumbagsel, Rifky Rakhman Yusuf.
Sebelumnya, Pertamina Refinery Unit (RU) III Plaju laksanakan kerja bakti bersama masyarakat Dusun Sembilang dan tim Taman Nasional (TN) Sembilang untuk pembersihan sampah plastik di sekitar pantai sebagai bentuk dukungan atas Hari Peduli Sampah Nasional yang diperingati setiap tanggal 21 Februari 2020.
Kegiatan ini digagas oleh tim dari TN Sembilang bersama tim Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina, mengajak masyarakat lokal agar ikut peduli menjaga lingkungan di sekitar TN Sembilang. Lapisan masyarakat yang ikut andil mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Hal ini menunjukkan kewajiban menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama.
Sampah plastik yang telah terkumpul dibawa bersama-sama ke unit bank sampah untuk dipilah dan dikelompokkan berdasarkan jenisnya. Nantinya ketika telah terkumpul cukup banyak, sampah-sampah ini akan dibawa masyarakat keluar TN Sembilang untuk dijual.
(prf/ega)