Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengikuti rapat terbatas (ratas) melalui teleconference bersama dengan Kabinet Indonesia Maju. Ratas via teleconference yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertujuan untuk menangkal penyebaran virus Corona (COVID-19).
"Upaya penanggulangan virus Corona (COVID-19) terus diupayakan pemerintah melalui berbagai cara. Rapat via video conference pun dilakukan guna meminimalisir penyebarannya bahkan di lingkungan kabinet," tulis Puspen Mabes TNI dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/3/2020).
Ratas via teleconference sesuai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menerapkan sosial distancing. Hadi nampak sehat dan bugar mengikuti ratas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini seusai dengan arahan Presiden Jokowi untuk menerapkan Social Distancing dengan menggunakan fasilitas video conference saat melakukan pertemuan tertentu," terang Puspen.
Hadi nampak serius mengikuti ratas via teleconference di ruang kerjanya. Dia terlihat menyaksikan paparan Presiden Jokowi dan mencatat di buku kerjanya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi kembali menggelar rapat terbatas bersama para menterinya via teleconference. Ratas kali ini membahas evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Ratas siang hari ini, kita akan evaluasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana gempa di NTB," ujar Jokowi melalui video yang disiarkan lewat Instagram Sekretaris Kabinet, Selasa (17/3).
Jokowi meminta dana bantuan untuk warga terdampak segera disalurkan. Selain itu, dilakukan percepatan pembangunan terhadap rumah yang direhabilitasi.
"Karena itu, saya minta dana ini yang tersimpan di bank segera disalurkan ke masyarakat dan langkah-langkah percepatan pembangunan rumah yang masih dikerjakan ataupun belum dibangun segera diselesaikan," tuturnya.