Polda NTB tengah bersiaga untuk mencegah penyebaran virus Corona di wilayahnya. Sebanyak 28 orang yang masuk tim personel telah disiapkan untuk melakukan upaya penyebaran Corona.
Tim ini akan bekerja sama dengan pemerintah daerah selama status siaga darurat COVID-19 berlangsung atau sejak ditetapkannya status darurat oleh Gubernur NTB, Minggu (15/3) lalu.
Kasat Brimobda NTB Kombes Komaruz Zaman dalam keterangannya mengatakan 28 tim ini dibentuk berdasarkan arahan dari Kapolda NTB. Mereka akan melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai tempat, seperti fasilitas umum, fasilitas sosial, tempat ibadah, pusat-pusat keramaian, dan tempat wisata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam dua pekan ke depan, sejak Pemprov NTB menetapkan status siaga darurat bencana nonalam COVID-19, penyemprotan cairan disinfektan oleh tim kimia, biologi, dan radioaktif (KBR) yang berada di bawah unit Gegana Satbrimobda NTB," ungkapnya, Selasa (17/3/2020).
"Jadi memang jadwal sudah kita buat dari Senin sampai Sabtu yang dimulai sejak jam 08.00 Wita. Jadwal ini kita buat bertahap, tahap pertama di pekan pertama ini, dan tahap kedua mulai Senin pekan depan," jelasnya.
Tonton juga Cegah Corona, Pelabuhan ASDP Ketapang-Gilimanuk Disemprot Disinfektan :
Di hari pertama ini, tim KBR telah melakukan penyemprotan di Bandara Internasional Lombok, di kantor pelayanan Samsat Kota Mataram.
"Di Mapolda NTB juga ada, di sekolah-sekolah juga hari ini ada," ucapnya.
Rencananya, pada Rabu besok, tim KBR akan melakukan penyemprotan cairan disinfektan di kawasan wisata di Desa Gili Indah, Kabupaten Lombok Utara.
"Gili Trawangan, termasuk pelabuhan bangsal, yang menjadi titik penyeberangan menuju tiga Gili juga akan kita laksanakan. Pelaksanaannya bersama unsur-unsur dari Pemprov NTB," ujarnya.