Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Paris memastikan belum ada WNI yang terinfeksi virus Corona (COVID-19) di Prancis. KBRI Paris terus memantau dan mengimbau para WNI di Prancis.
"Kita melalui berbagai socmed dan website menyampaikan informasi keadaan dan imbauan ke WNI di Prancis terkait COVID-19. Sampai saat ini kita belum ada laporan terkait WNI yang terkena COVID-19," ujar Duta Besar Indonesia untuk Prancis, Arrmanatha Nasir, ketika dihubungi detikcom, Senin (16/3/2020).
Untuk mengantisipasi penyebaran virus yang semakin masif, KBRI Paris telah menyiapkan langkah-langkah guna melindungi para WNI dari virus Corona. Salah satu langkahnya adalah membuat satu grup komunikasi antar-KBRI dengan perwakilan WNI di Prancis agar sebaran informasi keadaan WNI bisa terpantau dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"KBRI Paris dan KJRI Marseille telah aktifkan grup koordinasi sehingga secara langsung telah menghubungi perwakilan WNI, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI), dan Asosiasi Indonesia di Prancis untuk mendapatkan informasi terkini kondisi WNI di seluruh wilayah Prancis," demikian bunyi salah satu pernyataan tertulis dari KBRI Paris.
Arrmanatha juga mengatakan pihaknya telah membuat rencana kontingensi jika keadaan di Prancis semakin buruk. Ketika ditanya detail rencana kontingensi tersebut, dia tidak bersedia bicara lebih jauh. Dia hanya memastikan perlindungan WNI adalah hal yang menjadi prioritas jajarannya.
"Kita sudah memiliki contingency plan... prioritas adalah untuk memberikan perlindungan dan bantuan bagi WNI yang membutuhkan," jelasnya.
Di lingkungan internal KBRI Paris sendiri sudah disiapkan beberapa langkah dalam mengurangi kemungkinan penyebaran virus Corona. Salah satunya mewajibkan seluruh tamu KBRI Paris yang hadir mengisi formulir berisi pernyataan tidak pernah berada di lokasi yang diketahui banyak penyebaran virus Corona, baik di Prancis maupun di luar Prancis, dalam 14 hari terakhir.
Meski virus Corona terus melanda wilayah Prancis, KBRI Paris tetap memastikan pelayanan mereka tetap berjalan kepada para WNI di Prancis. Arrmanatha mengatakan pihaknya akan terus memantau kondisi di Prancis sebelum mengambil langkah-langkah berikutnya dalam memberikan perlindungan WNI di sana.
"KBRI Paris akan terus melakukan penyesuaian terhadap berbagai langkah yang akan diambil dalam menghadapi penyebaran COVID-19 sesuai dengan situasi ke depan," tuturnya.
Seperti diketahui, wabah virus Corona terus menyerang negara Prancis. Angka kematian akibat virus itu kini mencapai 91 orang atau bertambah 12 kasus dalam 1 hari terakhir.
Dirjen Kesehatan Prancis menyampaikan situasi di Prancis kini berkembang menjadi epidemi di hampir seluruh wilayah Prancis. Atas hal itu, kini seluruh sekolah dan universitas di Prancis ditutup mulai Senin (16/3) hingga batas waktu yang akan ditentukan kemudian.