Artis Ririn Ekawati sempat ditahan polisi dan menjalani cek urine hingga rambut setelah namanya diseret-seret oleh sang asisten. Ririn menjadikan kejadian ini sebagai pelajarannya agar lebih berhati-hati ke depan.
"Jadi kesimpulannya, saya ada di tempat yang salah pada waktu kejadian dan bersama orang yang salah," kata Ririn di Polres Metro Jakarta Barat, Jl S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Senin (16/3/2020).
Sebelumnya, asisten Ririn berinisial ITY mengaku sempat memberikan setengah pil happy five kepada Ririn di dalam mobil. Namun Ririn memuntahkan kembali pil happy five tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini membuat Ririn terseret sang asisten setelah ditangkap polisi di sebuah apartemen. Ririn juga sempat menjalani tes urine sesaat setelah ditangkap polisi saat itu.
Namun, dari hasil tes urine itu, Ririn dinyatakan negatif narkoba. Polisi pun hanya meminta keterangan Ririn sebagai saksi.
"Ini pelajaran buat saya, sebagai public figure saya harus lebih hati-hati, melihat siapa orang-orang terdekat saya," kata Ririn.
Setelah cek urine negatif, polisi memeriksakan Ririn ke BNN Lido. Ririn melakukan tes rambut dan darah, namun hasilnya tetap negatif narkoba. Ririn pun dinyatakan bebas narkoba.
Ririn menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga dan teman-temanya atas hal ini.
"Saya juga mau minta maaf ke keluarga besar saya, menyangkut keluarga besar saya, ibu saya dan anak saya, dan juga klien yang memang banyak sekali dirugikan karena pemberitaan ini," tutur Ririn.
Di akhir, Ririn berpesan kepada semua orang untuk menjauhi narkoba.
"Satu pesan buat semuanya, say no to drugs," tandas Ririn.