Ruang isolasi di RSUP Persahabatan dipenuhi warga yang ingin melakukan tes virus Corona (COVID-19). Warga berbondong-bondong datang untuk mengecek kesehatannya.
Pantauan detikcom, Senin (16/3/2020) sekitar pukul 10.19 WIB, puluhan pasien menunggu untuk pemeriksaan swab di ruang isolasi Pinere. Beberapa menunggu di bangku-bangku depan ruang tunggu orang dalam pemantauan (ODP) Pinere.
Ada juga pasien yang berdiri di depan ruang isolasi. Beberapa pasien membawa formulir berkas pendaftaran dari Gedung Edelweiss.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, tak semua pasien memiliki riwayat kontak dengan pasien positif Corona atau pernah melakukan perjalanan ke luar negeri. Salah satu pasien yang enggan disebutkan namanya misalnya. Dia mengaku datang ke RS Persahabatan secara sukarela.
Sebab, sebelumnya dia pernah melakukan kontak dengan tetangganya yang memiliki riwayat perjalanan ke Jepang. Pria itu pun lantas berinisiatif memeriksakan diri karena mengalami sesak nafas.
"Saya periksa karena memang ada gejala. Tetangga saya kan ada balik dari Jepang, sempat salaman nyapa. Dua minggu setelah itu saya periksa karena ada gejala," kata dia.
Begitu pula dengan Kurnia (30). Dia datang secara mandiri karena ingin mengecek apakah dirinya terpapar virus Corona meskipun tak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri atau melakukan kontak dengan pasien positif atau suspect Corona.
Kurnia mengaku datang atas inisiatif sendiri karena mengalami demam dan sesak nafas.
"Saya demam sama sesak aja sih," ujar pria yang berdomisili di Bogor itu.
Kurnia pun mengaku sebelumnya telah datang ke RS Persahabatan kemarin. Namun, pihak RS memintanya untuk kembali datang hari ini.
"(Saya datang) kemarin. Suruh datang jam 08.00. (Saya) belum (daftar). Tapi pas saya tanya lagi kuotanya 30," ungkap Kurnia.