Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengatakan belum memutuskan untuk meliburkan sekolah di Sumut gegara virus corona. Ada beberapa alasan meliburkan sekolah belum dilakukan.
"Kondisi Sumatera Utara belum libur. Nanti sudah meningkat wabahnya, sudah membahayakan kondisi di sekolahan baru kita ambil langkahnya," ujar Edy di SMKN 7 Medan, Senin (16/3/2020).
Hal itu disampaikan Edy saat meninjau pelaksanaan hari pertama Ujian Nasional (UN) tingkat SMK. Terlihat juga Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting ikut meninjau UN di SMKN 7 Medan ini.
Kembali ke Edy, dia mengaku khawatir para pelajar malah jalan-jalan jika sekolah diliburkan. Menurutnya, hal itu lebih berisiko.
"Karena risikonya kita meliburkan anak murid ini dengan kondisi saat ini di Sumatera Utara, nanti bisa jalan jalan mereka semua. Namanya anak sekolah. Bisa masuk mal, malah repot nanti," jelasnya.
SMKN 7 Medan sendiri tetap menggelar UN ditengah pandemi corona. Pihak sekolah mewajibkan siswanya membersihkan tangan sebelum masuk.
"Jadi sebelum masuk, mereka harus membersihkan tangan lebih dahulu," tutur Kepala SMKN 7 Medan, Asli Boru Sembiring.
Asli juga menjelaskan dilarang berjabat tangan di sekolah. Beberapa hari sebelum ujian, pihak sekolah menganjurkan masing-masing siswa untuk mengecek kesehatan ke rumah sakit.
"Insya Allah, ujian hari ini berjalan lancar," kata Asli.
Siswa yang mengikuti ujian dari lima jurusan di sekolah ini berjumlah 619 orang. Para siswa dijadwalkan mengikuti ujian berbasis komputer.
Tonton juga Hadapi Pandemi Virus Corona, Anies: Libur Jangan Bepergian :
