PT TransJakarta mengirim 5 hingga 10 bus tambahan di masing-masing halte bus. Hal itu guna mengantisipasi melonjaknya kepadatan penumpang di halte TransJakarta karena pembatasan yang diberlakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Sedang kami kirim langsung bus tambahan ke semua halte 5 hingga 10 bus," ujar Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Dan Humas Transjakarta, Nadia Diposanjoyo saat dikonfirmasi, Senin (16/3/2020).
Untuk diketahui, penumpang di beberapa halte TransJakarta saat ini mengalami kepadatan. Para penumpang banyak mengantre menunggu kedatangan bus yang waktu kedatangan bus dibatasi setiap 20 menit sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Pemprov DKI membuat kebijakan memotong jadwal operasional bus TransJakarta. TransJakarta yang biasanya melayani 248 rute kini dikurangi.
"TransJakarta yang saat ini melayani 248 rute akan dikurangi secara signifikan hanya 13 rute. Hanya 13 rute yang beroperasi. TJ yang semula 24 jam, jadi jam 6 pagi sampai jam 6 sore," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam jumpa pers di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (15/3).
Kebijakan ini juga berlaku untuk MRT dan LRT. Hal ini bertujuan untuk membatasi penggunaan transportasi publik yang dinilai Pemprov salah satu sumber penyebaran penyakit Corona atau COVID-19.
"Ini dilakukan seiring dengan arahan untuk Jakarta mengurangi kegiatan di luar rumah. Kita benar-benar berharap ini kita kerjakan sama-sama," jelas Anies.
(zap/eva)