Pemerintah Pusat Diminta Ambil Alih Penanganan Virus Corona

Pemerintah Pusat Diminta Ambil Alih Penanganan Virus Corona

Eva Safitri - detikNews
Senin, 16 Mar 2020 01:46 WIB
Yusril Ihza Mahendra
Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra (Foto: Ari Saputra)
Jakarta -

Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menilai wabah virus corona makin mengkhawatirkan. Yusril mendesak Pemerintah Pusat untuk mengambil alih penanganan virus corona secara nasional.

"Sejalan dengan prinsip otonomi daerah, masalah kesehatan dan penanggulangan wabah memang menjadi kewenangan daerah. Namun mengingat wabah ini berpotensi merebak ke semua daerah, maka semestinya penanganannya diambil alih Pemerintah Pusat. Kebijakan Pusat harus sama,namun pelaksanaannya dilakukan oleh daerah-daerah sesuai dengan kondisi daerah masing-masing," kata Yusril melalui pesan singkat, Minggu (15/3/2020) malam.

Yusril menyebut meskipun Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan penanggulangan wabah virus corona kepada BNPB, namun menurutnya pemerintah pusat mengambil alih. Yusril mengatakan setidaknya, penanganan ini dipimpin oleh Menko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alangkah baiknya penanganan masalah ini dipimpin seorang Menko beranggotakan beberapa menteri dan pimpinan lembaga pemerintahan non kementerian," ujarnya.

"Pemerintah Pusat memang sudah terlambat melakukan koordinasi dengan daerah-daerah dalam menangani corona virus ini sehingga daerah-daerah mungkin karena panik, mulai mengambil langkah sendiri-sendiri," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Yusril mengatakan pemerintah bisa mengalokasikan dana untuk menanggulangi bencana ini. Penanganan corona menurut Yusril perlu kehati-hatian, namun juga perlu ketegasan pemerintah.

"Pemerintah juga dapat mengalokasikan dana yang lebih besar untuk menanggulangi bencana ini. Penanganan wabah corona virus memang memerlukan kehati-hatian namun sekaligus juga ketegasan dan ketepatan bertindak. Negara memang tidak perlu panik, namun sigap mengatasi keadaan," katanya.

(eva/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads