Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta meminta adanya perubahan strategi dalam jurnalistik. Guna menghindari penyebaran virus Corona, narasumber diminta menyampaikan informasi secara online.
"Perubahan strategi ini bersifat sementara demi keselamatan jurnalis di lapangan masa penyebaran virus COVID-19 mereda. Perlu dicatat, menghindari kerumunan bagi wartawan tetap berpegang teguh pada prinsip kebebasan pers dan hak atas informasi dan bukan alasan bagi para narasumber untuk menyembunyikan informasi penting bagi publik," kata Ketua AJI Jakarta Asnil Bambani dalam keterangan resmi, Minggu (15/3/2020).
AJI menyarankan beberapa cara sebagai pengganti konferensi pers dalam menyampaikan informasi ke publik. Cara tersebut adalah menyebarkan informasi yang disertai hak cipta lewat situs resmi dan media sosial.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Live streaming atau pengiriman gambar secara online melalui website atau link resmi yang disediakan oleh narasumber," ujar Asnil.
Wartawan yang Sempat Kontak Dengan Menhub Budi Karya Cek Corona:
Selain itu, AJI meminta para narasumber memberikan ruang tanya-jawab lewat kolom komentar. AJI juga menyarankan narasumber dan wartawan menghindari wawancara tatap muka.
"Wawancara atau pertemuan tatap muka dengan narasumber diimbau atas pertimbangan mendesak dengan persetujuan pimpinan redaksi dengan pencatatan sebagai dokumentasi penelusuran interaksi dekat dengan sesama manusia," ucapnya.
Seperti diketahui, data terbaru pemerintah Indonesia menyebutkan 117 orang saat ini positif Corona. Data tersebut menyusul ada 21 orang yang hari ini dinyatakan positif.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga memberikan imbauan terkait merebaknya virus tersebut. Jokowi meminta masyarakat menghindari aktivitas di luar rumah.
"Dengan kondisi saat ini saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, inilah saatnya bekerja bersama-sama saling tolong-menolong dan bersatu padu, gotong royong," kata Jokowi melalui video yang disiarkan langsung Sekretariat Presiden di Istana Kepresidenan Bogor, Bogor, Jawa Barat, Minggu (15/3).