.webp)
Pemkot Pekanbaru mengeluarkan kebijakan mengalihkan belajar para siswa SD dan SMP dari sekolah ke rumah. Aktivitas tatap muka sementara waktu dihentikan selama 14 hari ke depan.
"Mulai besok, aktivitas belajar tatap muka di sekolah sementara waktu kita alihkan di rumah masing-masing siswa. Jadi bukan sekolah libur. Tapi kita alihkan demi mencegah virus corona," kata Kadisdik Pekanbaru, Abdul Jamal kepada detikcom, Minggu (15/6/2020).
Jamal menjelaskan, diharapkan peserta didik untuk melakukan aktivitas belajar di rumah. Peran serta orang tua sangat diharapkan memberikan pengawasan terhadap anak-anaknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan malah memanfaatkan kondisi ini untuk liburan ke luar kota. Kita mengambil kebijakan ini dalam rangka untuk kesehatan bersama," kata Jamal.
Selama belajar di rumah, kata Jamal, para guru akan memberikan mata pelajaran lewat WhatsApp yang ada masing-masing di grup wali murid. Bisa juga pengiriman materi lewat email.
"Sama seperti saat kita meliburkan sekolah karena kabut asap. Jadi sistem belajarnya akan disampaikan ke orang tua murid. Di sinilah peran serta para orang tua kami harapkan benar-benar mengontrol anaknya masing-masing," kata Jamal.
Untuk para guru, sambungnya, tetap melaksanakan aktivitas di sekolah untuk menyelesesaikan tugas. Besok juga akan ada penyemprotan disinfektan ke seluruh sekolah.
"Untuk sementara para guru tetap beraltivitas di sekolah. Namun itu juga melihat perkembangan yang ada. Setelah 14 hari masa inkubasi ini, akan dievaluasi ulang. Kalau untuk ujian nasional di tempat kita masih lama yakni 20 April mendatang nanti ditinjau lagi," kata Jamal.
Tangkal Corona, Apakah Masker Sangat Berguna?:
