Si pasien kemudian bepergian ke Cianjur. Di lokasi ini, kondisi kesehatan si pasien memburuk dan dibawa ke RSDH. Dia dites COVID-19 lagi.
"Karena kondisinya memburuk, diambil lagi spesimen kedua. Belum selesai pemeriksaan spesimen kedua, dia meninggal. Sehingga pemeriksaan spesimen kedua, baru diberikan terakhir, ternyata positif. Itu sudah diketahui setelah meninggal," kata Yuri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyatakan warganya itu meninggal dunia dan sempat dinyatakan negatif COVID-19. Belakangan barulah diketahui, si pasien tersebut positif COVID-19.
"Satu warga Bekasi di Cianjur yang meninggal dunia. Kemudian di Kabupaten Bekasi ada istri dan anak dari pasien meninggal dunia di Cianjur juga positif (Corona)," kata pria yang akrab disapa Emil itu di Gedung Pakuan, Kota Bandung, tadi.
(dnu/dhn)