Beberapa wartawan yang sempat melakukan kontak dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendatangi RSUP Persahabatan. Saat ini mereka sedang menunggu kejelasan pihak rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan.
Pantauan detikcom, para wartawan tersebut tiba sekitar pukul 10.00 WIB. Sekitar 25 orang wartawan yang hadir melakukan pemeriksaan, mereka diminta untuk mengisi formulir di Instalasi Gawat Darurat (IGD).
"Tadi dijelasin sama petugas jaga IGD dia bilang setelah ngisi form menunggu peralatan disiapkan, tapi sampai sekarang belum ada kejelasan," ujar Anang, salah satu wartawan media massa, di RSUP Persahabatan, Jakarta Timur, Minggu (15/3/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anang menuturkan, pagi tadi sudah menghubungi Juru bicara untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. Disebut Anang, bahwa Yuri kemudian memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan diri ke RSUP Persahabatan.
"Tadi pagi sudah hubungi Yuri, jadi periksa ke persahabatan, gratis. Kemudian kalau ada yang bayar kamu telepon saya (Yuri). Yang terpenting itu action ke pelayanan kesehatan daripada whatsapp-an yang tidak jelas itu kata Yuri," tutur Anang menceritakan percakapannya dengan Yuri.
Dihubungi secara terpisah, Dirut RSUP Persahabatan Rita Rogaya mengatakan pemeriksaan tidak bisa dilakukan hari ini. Sebab pihaknya belum mempersiapkan untuk melakukan pemeriksaan kepada para wartawan yang sudah datang sejak tadi.
"Mohon maaf hari ini tidak bisa karena kami belum menyiapkan. Nanti wartawan saya akan bantu tapi tidak hari ini," Kata Rita kepada detik com, Minggu (15/3/2020).
Rita menjelaskan bahwa sudah menginfokan kepada petugas di rumah sakit bahwa dirinya sedang melakukan rapat. Sehingga pemeriksaan belum bisa untuk dilakukan hari ini karena belum adanya persiapan.
"Karena tadi saya sudah ngasih loh di rumah sakit. Ibu masih rapat masih belum ditentukan hari ini. Udah ada tuh yang ngomong ke saya jadi jangan saling ini. Karena kami musti menyiapkan dulu, nggak bisa. Nggak bisa tiba tiba datang 30 orang," jelasnya
Rita mengatakan, untuk wartawan yang bertugas di istana akan diinfokan melalui Yuri. Dia menyebutkan bahwa pihaknya baru akan menyiapkan strategi, untuk lebih lanjut akan diinfokan kemudian.
Nanti kami akan beritahu ke humas kalau yang wartawan presiden saya titip ke istana pak Yuri nanti. Karena kami baru menyiapkan nih apa starteginya. Karena saat ini pasien yang ada, masa mau digabung. Nanti saya umumin deh kasian waratwannya nunggu-nunggu," ucapnya.
Hingga saat ini mereka masih menunggu. Dan belum ada pelayanan lebih lanjut yang diberikan.
Wartawan yang Sempat Kontak Dengan Menhub Budi Karya Cek Corona: