Antisipasi Corona, UIN Suska Riau Hentikan Belajar di Kelas

Antisipasi Corona, UIN Suska Riau Hentikan Belajar di Kelas

Chaidir Anwar Tanjung - detikNews
Minggu, 15 Mar 2020 11:50 WIB
Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Foto: Ilustrasi corona (Fauzan Kamil/detikcom)
Pekanbaru -

Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau menyusul hentikan aktivitas belajar tatap muka. Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari antisipasi virus corona.

"Kegiatan belajar mengajar di lingkup UIN Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau dilaksanakan dengan sistem penugasan/sistem pembelajaran lainnya di luar kelas," kata Rektor UIN Suska Riau Prof Dr KH Akhmad Mujahidin kepada detikcom, Minggu (15/3/2020).

Akhmad menjelaskan, untuk jadwal seminar proposal, seminar hasil ujian komprehensif, munaqasyah, ujian tesis, promosi doktor tetap dapat dilaksanakan. Pelaksanaannya dengan membatasi jumlah pengunjung maksimal 5 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak baik oleh lembaga atau unit maupun kemahasiswaan seperti seminar, senam pagi wirid pada Jumat pagi dihentikan sementara waktu. Absensi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dilakukan secara manuak di unit masing-masing," kata Akhamad.

Dijelaskan, seluruh civitas akedemika dilarang melakukan dinas luar kota atau luar negeri yang daerahnya terkonfirmasi covid-19, terkecuali perintah atau izin pimpinan.

ADVERTISEMENT

Termasuk juga, sambung Akhmad, pimpinan fakultas dan pascasaraja dan lembaga lainnya untuk menyediakan fasilitas pencegahan penyebaran Covid-19 dengan menyediakan antiseptik atau sabun cuci tangan. Lokasi penyediaan tersebut di lokasi stratgis di lingkup kampus.

"Seluruh civitas UIN Suska diimbau untuk tenang dan tidak panik, menjaga pola hidup bersih, sehat, disiplin dan selalu bertakwa kepada Allah dalam menghadapi keadaan ini," tutup Akhmad.

Video Tips Jokowi Cegah Virus Corona:

[Gambas:Video 20detik]



(cha/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads